Siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kulonprogo, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) wajib khatam Alquran. Sedangkan untuk kelas 3
SD diwajibkan sudah khatam Iqro. Untuk mewujudkan target tersebut,
Pemkab Kulonprogo akan menambah jumlah guru agama Islam.
Demikian
ditandaskan Bupati Kulonprogo, H Hasto Wardoyo pada safari Tarawih di
Masjid Al Huda, Pedukuhan Kemiri, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan,
Kabupaten Kulonprogo, Senin (29/6) malam. Safari Tarawih juga diikuti
Wakil Bupati Kulonprogo H Sutedjo, dan para pejabat di lingkungan Pemkab
Kulonprogo.
Dijelaskan Hasto, pendidikan agama dinilai sangat
penting untuk membentuk karakter generasi muda di Kulonprogo. Karena
itu, porsi pendidikan agama Islam terhadap anak didik harus
ditingkatkan. Peningkatan pendidikan agama ini akan diwujudkan dalam
peraturan daerah (Perda).
“Pemerintah Kabupaten bersama DPRD Kulonprogo membuat Perda
Pendidikan, sehingga pendidikan agama anak didik bisa ditingkatkan,”
kata Hasto.
Sedangkan safari ramadhan yang dilakukan pejabat
Kulonprogo dinilai Hasto banyak manfaatnya. Pejabat dapat silaturahim
dengan masyarakat, mengetahui permasalahan di masyarakat, dan
menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Para pejabat
juga banyak mendapat ilmu dari tausiyah yang disampaikan para ustad,”
kata Hasto.
Hasto juga mengapresiasi masyarakat yang telah
bergotongroyong membangun Masjid Al Huda. Selain itu, juga membangun
jalan, membangun TPA, dan saat ini sedang membangun gudang dan dapur di
komplek masjid. “Meskipun bantuan yang diberikan tidak besar, hasilnya
lebih besar dari bantuan."
Camat Nanggulan Jazil Ambar Wasan
menyampaikan keberhasilan membangun masjid, selain masyarakat sekitar
juga warga Pedukuhan Kemiri yang di perantauan. Masjid Al Huda yang baru
memiliki luas tanah 984 meter persegi dan dibangun mulai tahun 2013.
“Awalnya luas tanah 178 meter persegi pada tahun 1971 dengan Ikrar
Wakaf. Sertifikat pada tahun 1993, dibangun pada tahun 1995. Tahun
2011, mendapat tambahan wakaf dari warga menjadi luas 406 meter persegi
dan saat ini memiliki luas tanah 984 meter persegi,” kata Jazil.