Penerimaan CPNS yang digelar Pemkot Surakarta pada 2013 dilakukan secara terbatas. Dari seluruh formasi yang tersedia, pemkot hanya akan membuka penerimaan CPNS bidang pendidikan dan honorer kategori II (K2).
"Kami baru saja berkomunikasi dengan Pemprov Jateng. Tahun ini, pemkot hanya mendapat alokasi PNS baru sebanyak 35 orang. Itupun dikhususkan untuk guru," ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Hari Prihatno, Rabu (24/7).
Untuk penerimaan CPNS formasi umum, imbuh dia, tidak akan dilakukan. Pasalnya, anggaran belanja pegawai masih melebihi separuh dari total APBD. Data BKD menunjukkan, dana belanja pegawai masih menghabiskan 59 persen dari keseluruhan anggaran.
Hari menerangkan, pelaksanaan tes CPNS bidang pendidikan tersebut akan dilangsungkan akhir September.
"Rencananya berlangsung minggu keempat. Ujian akan diselenggarakan bersamaan dengan tes bagi tenaga honorer K2. Ujian akan meliputi tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang," urainya.
Khusus tenaga honorer K2, lanjut dia, berjumlah 840 orang. Maret lalu, BKD sudah mempublikasikan nama-nama peserta seleksi CPNS di media massa, laman situs instansi dan papan pengumuman balai kota.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari uji publik peserta CPNS dan bahan evaluasi Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Hari menerangkan, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), terkait kuota peserta CPNS yang berasal dari tenaga honorer K2.
"Kami tidak berwenang menentukan berapa jumlah CPNS yang akan diseleksi. Prinsipnya, kami akan mendapat 30 persen dari seluruh kebutuhan pegawai secara nasional," jelas dia.