Karena sebanyak 65% dari APBD senilai Rp 1,4 triliun habis hanya untuk membayar gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pemkab Karanganyar tidak menggelar perekrutan CPNS di tahun ini.
Dari tujuh wilayah di Karesidenan Surakarta, hanya Kota Solo yang bisa menggelar perekrutan CPNS di tahun ini. Meski dari segi jumlah mengalami kelebihan, tapi dari segi kebutuhan Pemkab Karanganyar masih mengalami banyak kekurangan PNS.
"Karena APBD sebanyak 65% habis untuk belanja rutin, maka Karanganyar masih terkena moratorium dan tidak bisa menggelar ujian CPNS tahun ini," tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Samsi MSi tatkala ditemui.
Sekda mengutarakan, bila dilihat dari jumlah PNS yang ada, Pemkab Karanganyar memang mengalami kelebihan jumlah. Terutama untuk guru TK, SMP dan SMA. Namun bila dilihat dari kebutuhan masih mengalami kekurangan.
Misalnya untuk guru SD dan yang paling banyak untuk tenaga kesehatan seperti dokter dan paramedis lainnya, khususnya yang ditempatkan di puskesmas. Untuk dokter umum di puskesmas yang cakupan wilayah kerjanya kecil, idealnya ada tiga dokter sehingga mereka bisa bergantian dan ada jeda istirahat dalam memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam. Dokter yang di puskesmas biasanya juga harus berkeliling ke puskesmas pembantu (pustu).
Namun ternyata sampai saat ini jumlahnya masih sangat kurang, sehingga yang saat ini bisa dilakukan adalah memberdayakan tenaga dokter yang ada. "Padahal selain dokter umum, di puskesmas juga harus ada dokter gigi dan dokter spesialis, juga bidan dan tenaga medis lainnya, terutama untuk puskesmas rawat inap," tandas Sekda.
Kekurangan jumlah tenaga dokter, khususnya dokter spesialis juga dialami RSUD Karanganyar. "Kalau untuk kekurangan jumlah tenaga dokter, ditanyakan saja ke Dinas Kesehatan atau RSUD yang tahu pasti," terang mantan Sekretaris DPRD itu.
Meski tidak ada ujian CPNS untuk umum, tetapi Pemkab Karanganyar tahun ini menggelar ujian CPNS bagi tenaga honerer yang masuk dalam K2. "Jumlah K2 tolong ditanyakan ke Pak Larmanto, kepala Badan Kepegawaian Daerah," katanya.
Kepala BKD Karanganyar Larmanto melalui layanan pesan singkat atau SMS menjelaskan bila jumlah tenaga K2 sebanyak 464 orang. Tiap tahun, jumlah PNS Pemkab Karanganyar yang pensiun berkisar 100-200 orang. Saat ini data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), jumlah PNS di Pemkab Karanganyar per Januari 2013 sebanyak 12.605 orang. Terdiri atas 1.533 orang tenaga struktural dan 11.072 orag tenaga fungsional guru dan nonguru.
Dari jumlah itu, yang berada di golongan IV sebanyak 4.775 orang, golongan III 4.469 orang, golongan II 2.923 orang dan golongan I 438 orang. Sebanyak 28 orang adalah pejabat eselon II, 151 orang pejabat eselon III dan 619 orang eselon IV dan 56 orang eselon V.