Ujian tenaga honorer kategori dua (K2), yang semula direncanakan pada bulan September diperkirakan akan diundur lagi. Tes CPNS jalur K2 di Kabupaten Malang kemungkinan baru akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Mundurnya jadwal itu, karena sampai sekarang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Malang belum menerima hasil rapat verifikasi, validasi serta nominasi honorer K2 dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara) dan Reformasi Birokrasi (RB).
“Untuk ujian CPNS jalur K2 ini, perkiraan baru dilaksanakan pada awal Oktober. Karena hasil rapat verifikasi, validasi serta nominasi peserta belum saya terima sampai sekarang. Petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) terkait penerimaan CPNS dari Kementrian PAN dan RB juga belum ada,” kata Kepala BKD Suwandi, ketika dikonfirmasi via telepon kemarin.
Dijelaskannya, kalaupun hasil rapat dari Kementrian PAN dan RB itu, turun pada awal September ini, ujian CPNS jalur K2 tetap tidak bisa dilaksanakan pada bulan September. Karena begitu hasil rapat verifikasi turun, BKD Kabupaten Malang harus membuka pendaftaran terlebih dahulu.
“Kalau nanti sudah turun, pasti akan langsung kami sebarkan ke SKPD-SKPD untuk disampaikan kepada pegawainya yang masuk K2. Biasanya, hasil rapat verifikasi dari Kementrian PAN dan RB itu, sebelum turun ke BKD, lebih dulu turun ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), baru setelah itu ke BKD,” terang mantan kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang ini.
Untuk jumlah tenaga honorer K2 di Kabupaten Malang, semula hanya 2714 orang. Namun BKD Kabupaten Malang, telah mengusulkan tambahan 118 orang. Karena nama mereka yang diusulkan tersebut, sebelumnya sempat hilang atau tidak diumumkan. Mereka adalah nama yang memiliki awalan huruf Z dan Y.
“Namun mudah-mudahan saja, nama-nama yang kami usulkan tersebut bisa masuk. Karena sebelumnya nama mereka tertinggal tidak tercatat. Sehingga jumlah keseluruhan K2 total sebanyak 2832 orang,” katanya.