Anggaran belanja pegawai yang masih diatas 50 persen dari total APBD, serta masih adanya tenaga honorer, menyebabkan Banyumas tak mendapat alokasi formasi CPNS dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) tahun ini.
"Tahun ini memang Banyumas belum mendapat alokasi formasi CPNS, penyebabnya kemungkinan karena hal tersebut," ucap Kepala Bidang Pengadaan, Pengembangan Jabatan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyumas, Hirawan Danan Putro, Kamis (22/8).
Meski, tidak mendapatkan alokasi formasi, Banyumas sebenarnya telah mengirimkan laporan mengenai jumlah PNS yang ada saat ini. Dalam laporan itu, menurutnya tergambar jelas mengenai posisi yang sudah terisi, maupun posisi yang belum terisi.
"Oleh Kemen PAN-RB, kami tahun ini hanya diminta mengirimkan datanya saja, nanti yang menentukan alokasi formasi pihak kementerian. Kalau sebelumnya memang kami sendiri yang mengusulkan," tuturnya.
Sementara disampaikan Kepala Sub Bid Pengadaan dan Pengembangan Pegawai BKD Banyumas Kris Sinta, pada 2013 ini Banyumas, setahun lalu memang pernah mengusulkan formasi CPNS. Dia mengatakan usulan yang disampaikan saat itu ada 886 formasi.
"Formasi itu antara lain untuk mengisi posisi guru, tenaga kesehatan, serta bidang teknis lainnya," kata dia.
Dia mengatakan, untuk posisi guru yang saat ini masih kurang, menurutnya memang masih tertutupi oleh adanya tenaga honorer.
Adapun untuk tenaga kesehatan yang masih kurang, adalah tenaga dokter umum, kendati demikian, untuk sementara, lanjut dia saat ini ditutupi oleh tenaga dokter struktural. "Jadi kepala-kepala puskesmas saat ini juga merangkap menjadi dokter umum," imbuhnya.