Untuk terus meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Kota Bekasi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi terus melakukan langkah-langkah upaya perbaikan mutu tenaga pendidik di Kota Bekasi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Bina Program Disdik Kota Bekasi, Ali Fauzi kepada Radar Bekasi (Grup JPNN), kemarin. Ia menuturkan, saat ini Disdik Kota Bekasi sedang menata sistem keguruan.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas, distribusi, kesejahteraan dan perlindungan bagi pendidik dan tenaga pendidikan. ’’Ada beberapa upaya yang telah dan sedang kita lakukan, yang pertama kita sedang melakukan penataan sistem keguruan termasuk pendidikan profesi guru dan pelatihan berkelanjutan,” ungkapnya.
Upaya lain yang dilakukan, kata dia, adalah dengan meningkatkan rasa tanggung jawab dalam menegakkan kode etik, sehingga kinerjanya sejalan dengan peningkatan kesejahteraannya,
Ali juga menyampaikan, perilaku yang ditampilkan oleh guru sebagai tenaga profesional harus berbasis pada kode etik yang ditetapkan oleh organisasi profesi guru. Kode etik tersebut, kata dia, merupakan seperangkat nilai dan norma yang harus dijunjung tinggi oleh para guru.
’’Penerapannya dilakukan ketika berinteraksi dengan peserta didik, masyarakat, pemerintah, kolega, atasan, organisasi profesi dan status keprofesian,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Ali juga berpesan agar guru menjadi pembelajar sejati, harus adil tentang kemampuan yang dimiliki. Mereka tidak boleh asal menjawab pertanyaan muridnya tanpa bisa mempertanggungjawabkan secara ilmiah.
Dan kepada siapapun yang menerima pelajaran, bahkan dari muridnya, semuanya harus dilandasi dengan cinta kasih sayang. ’’Semoga kita bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan yang kita lakukan menjadi bagian amal kebajikan,” tandasnya.