Kementerian Agama (Kemenag) mulai bersiap menghadapi rangkaian ujian nasional 2014. Mereka mulai memasang target untuk mempertahankan nilai hasil unas. Secara nasional, nilai unas siswa madrasah (Kemenag) lebih tinggi dibandingkan siswa di sekolah umum.
Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Nur Kholis Setiawan mengatakan, persiapan menjelang unas 2014 sudah mulai dikebut saat ini. Di antaranya adalah sosialisasi ke seluruh madrasah negeri maupun swasta.
Terkait urusan teknis pelaksanaan unas 2014, Nur Kholis mengatakan Kemenag mengikuti ketentuan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta itu mengatakan, pro kontra pelaksanaan unas sudah rampung. "Tepatnya ketika Kemendikbud menggelar konvensi unas beberapa tahun lalu," katanya, Mingu (3/10).
Dia menuturkan bahwa unas peting dipakai sebagai kelulusan siswa. Tetapi Nur Kholis mengatakan kelulusan siswa juga tidak bisa dilepaskan dari hasil belajar sehari-hari.
Dia menuturkan pertengahan bulan ini akan diselenggarakan rapat koordinasi lintas kementerian untuk pelaksanaan unas 2014. Dia mengatakan dalam rapat ini akan diputuskan langkah-langkah teknis penyelenggaraan unas 2014.
Kemenag menekankan prestasi hasil unas mereka akan dipertahankan. Mulai dari nilai rata-rata hingga tingkat kelulusannya. Selama ini jumlah madrasah swasta jauh lebih banyak ketimbang madrasah negeri. Kondisi ini menjadikan tantangan besar bagi Kemenag. "Madrasah swasta itu kondisinya sangat beragam," kata dia.
Mulai dari yang paling baik fasilitas pendidikannya hingga yang biasa-biasa saja. Dengan kondisi itu, Kemenag harus bisa menjaga standar kualitas pembelajarannya. Sehingga bisa mengerjakan soal unas sebaik-baiknya.