tag:blogger.com,1999:blog-29070149079619643232024-02-19T17:45:16.978+07:00Informasi Guru Sekolah DasarAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.comBlogger446125tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-42316842614875282432016-01-13T02:35:00.000+07:002016-01-13T02:35:12.755+07:00P3K Tidak Untuk Honorer?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy4xBU2jtL6mqZSIgZzLYzeVR90ghKauoHcevdzPMWSj4sSlsQPTwwp4sig0SnzqqPXdbMFln6ooaJyUJdDEjSK7jQa7hyphenhyphenp7bK6jvqucva4SeuvBvsqEkZDafyk3mH9qLfmtiNoJSq8g4K/s1600/GajiHonorer.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy4xBU2jtL6mqZSIgZzLYzeVR90ghKauoHcevdzPMWSj4sSlsQPTwwp4sig0SnzqqPXdbMFln6ooaJyUJdDEjSK7jQa7hyphenhyphenp7bK6jvqucva4SeuvBvsqEkZDafyk3mH9qLfmtiNoJSq8g4K/s400/GajiHonorer.jpg" /></a></div>
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengimbau tenaga honorer yang tidak lolos seleksi dapat berkompetisi secara terbuka lewat formasi umum. “Silakan bersaing sehat dengan anak-anak muda lainnya, mengikuti seleksi jalur formasi umum, kalau berkompeten kenapa enggak berkompetisi secara umum! ” pungkasnya.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Isu mengenai Pekerja dengan Perjanjian Kerja (P3K) dapat diisi oleh tenaga honorer secara mentah ditepis oleh Bima saat melakukan jumpa pers di ruang kerjanya Kamis, (7/1). Menurutnya, dasar rekrutmen P3K hanya untuk SDM dengan kompetensi yang tidak tersedia di kalangan PNS.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“Artinya, kebutuhan P3K hanya diperuntukkan untuk suatu keahlian yang benar-benar dibutuhkan Pemerintah tetapi tidak ditemukan pada SDM PNS. Jadi, tidak tepat jika ada pemikiran bahwa honorer dapat mengisi kebutuhan P3K, ” ungkapnya.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Untuk itu, Bima menyarankan tenaga honorer seharusnya tidak perlu khawatir tidak lolos seleksi, jika memiliki kompetensi harus berani dan mampu bersaing secara umum.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">Bima, lebih lanjut menyampaikan kepada pers bahwa perlunya perbaikan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan profesionalisme dan kompetensi SDM aparatur.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;">“Apalagi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) menuntut daya saing, jadi kompetensi menjadi mutlak, termasuk peningkatan kualitas SDM aparatur kita, ” tandasnya.</span></div>
<div style="border: 0px; font-family: GothamBook, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-stretch: inherit; line-height: 21px; margin-bottom: 1.5em; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://www.bkn.go.id/berita/kepala-bkn-silakan-honorer-berkompetisi-lewat-formasi-umum" target="_blank">Sumber</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-1573227701412237772016-01-13T01:20:00.002+07:002016-01-13T01:20:32.189+07:00Kemenpanrb Tengah Mengkaji Rasionalisasi PNS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW8Vfgpjfx60oM77LPGkF4TsHGv2H_9_Eq4N43X3fbj8gkoN0ZBHVFVqHvfwiC3Xe9c4NVr0T5pE4NA1KrLxVc-dq9Sez-eyDFyr3PW878_Jf2YsTDJFnpW9zbUww-0s-_NjdFA3im-MBE/s1600/DemoSpeaker.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhW8Vfgpjfx60oM77LPGkF4TsHGv2H_9_Eq4N43X3fbj8gkoN0ZBHVFVqHvfwiC3Xe9c4NVr0T5pE4NA1KrLxVc-dq9Sez-eyDFyr3PW878_Jf2YsTDJFnpW9zbUww-0s-_NjdFA3im-MBE/s400/DemoSpeaker.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Terkait isu "Pemberhentian Massal PNS" yang sedang hangat diperbincangkan media, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Herman Suryatman, menepisnya dengan tegas bahwa hal tersebut tidak benar. "Jangan sampai gagal paham, isu tersebut tidak benar. Yang benar adalah Kementerian PANRB saat ini tengah melakukan pengkajian rasionalisasi PNS," ungkap Herman di Jakarta, Jumat (08/01).</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja PNS, mendorong efisiensi belanja, serta menguatkan kapasitas fiskal negara. Namun demikian, kajian tersebut dipastikan akan mengantisipasi agar proses rasionalisasi PNS tidak mengurangi kualitas pelayanan publik, bahkan justru sebaliknya, dengan fiskal yang kuat negara bisa meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan PNS, serta meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik di segala bidang, khususnya terkait pelayanan dasar.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">"Sebagaimana disampaikan Pak Menpan, rasionalisasi PNS yang tengah kami kaji ini merupakan konsekuensi dari kebijakan moratorium dalam skema<em style="box-sizing: border-box;"> zero growth</em> secara nasional dan negative atau positive growth secara instansional. Namun kami pastikan, pengurangannya dilakukan secara terencana dan terukur" ujar Herman.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Melalui pola alamiah, pengadaan PNS baru nantinya dilakukan secara terbatas, Secana nasional jumlahnya tidak melebihi PNS yang pensiun. “Kan ada ratusan ribu PNS yang pensiun setiap tahunnya, ini yang akan kita isi dengan PNS yang lebih berkualitas. Jadi tidak ada pemberhentian PNS secara semena-mena, apalagi bagi yang kompeten dan berkinerja," terangnya.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sementara itu Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja, menyampaikan bahwa rencana rasionalisasi ini dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari audit organisasi. "Dari audit ini akan diketahui organisasi mana yang tidak efisien atau secara fungsi dapat digabungkan, sekaligus hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi SDM-nya," kata Iwan.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selanjutnya akan dilakukan pemetaan kompetensi, kualiifikasi dan kinerja. Dari hasil pemetaan tersebut akan terlihat para PNS yg mempunyai kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang baik. Ini bisa dinamakan kelompok utama dan harus dipertahankan. Sebaliknya ada kelompok yang tidak kompeten, tidak cocok kualifikasinya dan tidak produktif atau tidak berkinerja.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">"Bagi kelompok inilah perlu dipertimbangkan untuk dilakukan rasionalisasi. Sedangkan untuk kelompok menengah kompetensinya, namun kualifikasi kurang cocok atau sebaliknya, bisa dan perlu ditingkatkan kemampuannya melalui training, magang dan lain sebagainya," terangnya.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Ditambahkan bahwa rencana rasionalisasi ini juga sebagai dasar pertimbangan rekruitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) baru untuk memenuhi tuntutan negara dalam kompetisi global saat ini dan ke depan. Misalnya menghadapi MEA dan AFTA. Karena itu kita harus mengantisipasinya dengan mendapatkan Smart ASN yang berkarakter, mempunyai wawasan global, menguasai informasi dan teknologi, memahami bahasa asing, serta mempunyai daya networking yang baik.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dengan kata lain, rencana rasionalisasi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menciptakan birokrasi pemerintahan berkelas dunia, yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Dengan kebijakan rasionalisasi ini, diproyeksikan jumlah PNS empat tahun ke depan akan berkurang menembus rasio 1,5 %.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Saat ini rasio PNS terhadap penduduk masih 1,7 %, dimana setiap 100 orang penduduk dilayani oleh 1,7 pegawai. Dijelaskan pula, saat ini jumlah PNS di Indonesia mencapai 4.517.136 orang. Dari jumlah itu, 1.932.220 diantaranya menduduki jabatan fungsional umum, di mana 59,39%, diantaranya berada di instansi pusat, dan 38,49% di daerah.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Dari analisa jabatan dan analisa beban kerja Kementerian PANRB, terdapat beberapa jabatan fungsional umum yang tidak memiliki rincian kegiatan yang jelas dan bukan merupakan jabatan penunjang utama organisasi. "Oleh karena itu, PNS yang ada pada jabatan fungsional umum ini yang akan dipertimbangkan untuk dirasionalisasi, baik PNS pusat maupun di daerah," tutur Iwan.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Namun demikian, perlu juga dipertimbangkan kondisinya, misal untuk guru, tenaga kesehatan dan penegak hukum masih kekurangan. “Untuk jabatan-jabatan ini, kemungkinan malah ditambah, namun perbaikan kualitas masih tetap diperlukan,” imbuhnya.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Selanjutnya Herman yang juga selaku juru bicara Menteri Yuddy berpesan pada PNS yang masih aktif untuk tetap tenang dan tidak galau terkait rencana rasionalisasi PNS ini. “Tidak perlu gusar. Kami masih mengkaji secara seksama rencana rasionalisasi ini. Kami carikan cara terbaik dengan tetap memperhatikan integritas, kompetensi dan kinerja PNS, serta merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Herman.</span></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><a href="http://www.menpan.go.id/berita-terkini/4249-jangan-gagal-paham-rasionalisasi-pns-masih-dalam-pengkajian" target="_blank">Sumber</a></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-87871388710251917342016-01-13T00:59:00.000+07:002016-01-13T01:17:33.211+07:00Hati-hati Penipuan, Jadwal Penerimaan CPNS 2016 Belum Ada<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0CebqwrQqPdTvq_oWoXcdzfM6KUBp4N_kvIf9qFf27USPAAuNlrxyZbyk920gVe6DTslHGX10MgyecOEWge2I7vv06wxjxNuYKt2GdA3XGoF4gDfAl0Hy4OO9Ya7lek4PNa5Ylc-r0mmM/s1600/AwasPenipuanCPNS2016.jpg" imageanchor="1"><img border="0" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0CebqwrQqPdTvq_oWoXcdzfM6KUBp4N_kvIf9qFf27USPAAuNlrxyZbyk920gVe6DTslHGX10MgyecOEWge2I7vv06wxjxNuYKt2GdA3XGoF4gDfAl0Hy4OO9Ya7lek4PNa5Ylc-r0mmM/s640/AwasPenipuanCPNS2016.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 20px;"><span style="font-family: inherit;">Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)</span></span> memberi peringatan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada jadwal penerimaan CPNS 2016 yang beredar di media sosial. Kalaupun ada, kemungkinan besar hal tersebut untuk tujuan menipu atau membuat panik masyarakat. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca peringatan dibawah ini dari <span style="background-color: white; line-height: 20px;">Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)</span> yang di up load di website resminya: <a href="http://www.menpan.go.id/">http://www.menpan.go.id/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<b>HATI - HATI PENIPUAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehubungan dengan beredarnya informasi tentang penerimaan CPNS 2016, dengan ini di beritahukan bahwa <span style="color: red;">informasi tersebut tidak benar.</span> Hingga saat ini, Kementrian PANRB dan/atau BKN tidak/belum menyusun jadwal seperti itu. Masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan penipuan yang terkait dengan rekrutmen CPNS. Informasi/konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi: halomenpan@menpan.go.id</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-87161630231124958102015-09-02T09:53:00.000+07:002015-09-02T19:28:03.319+07:00Cara Daftar PUPNS 2015<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="container">
<h1 style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: inherit;">Bagaimana caranya untuk dapat mengikuti PUPNS 2015? </span></span></h1>
<div class="leading muted" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Registrasi Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) 2015 dapat dilakukan
dengan menggunakan web browser pada smartphone, tablet, komputer ataupun
laptop, dengan tahapan sebagai berikut : </span></span></div>
<div class="leading muted" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3 class="feature-title">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Registrasi</span></span></h3>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Klik tombol Register pada portal PUPNS, kemudian klik
tombol Daftar dan lengkapi isian pendaftaran. Cetak Nomor bukti
pendaftaran (registrasi) </span></span></div>
<div class="leading muted" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3 class="feature-title">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Cek Status Daftar </span></span></h3>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Cek status persetujuan pendaftaran dari Biro/Badan Kepegawaian masing-masing instansi dengan klik tombol Cek Status.</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3 class="feature-title">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Login ke sistem PUPNS </span></span></h3>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Login (klik tombol Masuk) kedalam sistem PUPNS jika
pendaftaran sudah disetujui, gunakan nomor registrasi dari sistem dan
kata kunci (password) yang telah dibuat pada waktu proses pendaftaran. </span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3 class="feature-title">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Cek Data Anda </span></span></h3>
</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Centang data yang telah sesuai dan perbaiki data yang belum
sesuai, serta lengkapi data riwayat. Klik tombol Simpan untuk menyimpan
data. Pastikan data sudah di cek seluruhnya, jika sudah yakin, cetak
data dengan tombol Cetak, lalu kirim data secara elektronik untuk proses
verifikasi dengan tombol Kirim. </span></span></div>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat dalam gambar di bawah ini:</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnIN4MM1kSyyFUNv3dfMtX_-9R-j4CgKIxbTD09btSKBaq-GvtCvy6fhplUYJwSrksomMWg-wzxAQafr308MEhW47L-Z4-RCTxGlIY3rtSs2mpOixU3Uyl5tkUqeTa4zpj6HQ4-bGSWR44/s1600/DaftarPUPNS.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnIN4MM1kSyyFUNv3dfMtX_-9R-j4CgKIxbTD09btSKBaq-GvtCvy6fhplUYJwSrksomMWg-wzxAQafr308MEhW47L-Z4-RCTxGlIY3rtSs2mpOixU3Uyl5tkUqeTa4zpj6HQ4-bGSWR44/s1600/DaftarPUPNS.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHH3R94-bQMLOPBJo_JqJI3_UoOBPRFzKwUmlRbKkobsUIRc8jkGzyUDwwVcfkeOeVaK791qiWXXZCKWScQJM6nzgCVAvEs_ctZ7MnPaNxzJ3O_Xm1POahFMQD96JeoVBRyR2Xjxh8xBir/s1600/DaftarPUPNS1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHH3R94-bQMLOPBJo_JqJI3_UoOBPRFzKwUmlRbKkobsUIRc8jkGzyUDwwVcfkeOeVaK791qiWXXZCKWScQJM6nzgCVAvEs_ctZ7MnPaNxzJ3O_Xm1POahFMQD96JeoVBRyR2Xjxh8xBir/s1600/DaftarPUPNS1.jpg" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="http://pupns.bkn.go.id/cara_daftar.html" target="_blank">Sumber </a></div>
<br />
<br />
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-23039187334531252832015-09-01T10:11:00.000+07:002015-09-02T19:30:09.905+07:00Apakah PUPNS itu?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikQM8rgC7O103x0OU5OXxXjcJ32eXL7oPfo6fBPQZCtMoxBEjzpdixcf3sQBexDY2JdjDaJfNPNO_QMqxN9kL91v0my-DdxW2v3IxwkFHvjZhvdgG96zLJ8GeN1CpLp_aBoTHNrvs6zanh/s1600/LogoPUPNS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikQM8rgC7O103x0OU5OXxXjcJ32eXL7oPfo6fBPQZCtMoxBEjzpdixcf3sQBexDY2JdjDaJfNPNO_QMqxN9kL91v0my-DdxW2v3IxwkFHvjZhvdgG96zLJ8GeN1CpLp_aBoTHNrvs6zanh/s1600/LogoPUPNS.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: inherit;">Tentang PUPNS 2015</span></b></span> </div>
<div class="title" style="text-align: left;">
<span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">PUPNS</span> </span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="feature-summary" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Pendataan <span style="font-family: inherit;">U</span>lang Pegawai Negeri Sipil (PNS) <span style="font-family: inherit;">N</span>asional
merupakan kegiatan pemutakhiran data PNS yang dilakukan secara online
dan dilaksanakan sejak bulan Juli dan berakhir pada Desember 2015. Untuk
proses pemutakhiran data ini setiap PNS memulai dengan melakukan
pemeriksaan data yang tersedia dalam database kepegawaian BKN dan
selanjutnya PNS, melakukan perbaikan data yang tidak sesuai serta
menambahkan/melengkapi data yang belum lengkap/tersedia di database BKN.</span></span><br />
<h2 class="title">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: inherit;">Dasar Hukum PUPNS 2015</span></span></h2>
<div class="feature-summary">
<ol style="text-align: justify;">
<li>Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;</li>
<li>Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun
2015 Tanggal:22 Mei 2015, Tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang
Pegawai Negeri Sipil Secara Elektronik Tahun 2015 (e-PUPNS 2015)</li>
</ol>
<h2 class="title">
<span style="font-size: small;">Tujuan PUPNS 2015</span></h2>
<div class="feature-summary">
<ol>
<li>Untuk memperoleh data yang akurat, terpercaya, sebagai
dasar kebutuhan dalam mengembangkan sistem informasi kepegawaian ASN
yang mendukung pengelolaan manajemen ASN yang rasional sebagai sumber
daya aparatur negara.</li>
<li>Membangun kepedulian dan kepemilikan PNS terhadap data kepegawaiannya.</li>
</ol>
<div class="col-md-6">
<h2 class="wow fadeInRight animated" style="animation-name: fadeInRight; visibility: visible;">
<span style="font-size: small;">Cakupan Data PUPNS 2015</span></h2>
<hr class="separator" />
<ul class="feature-list">
<li class="wow fadeInRight animated" style="animation-name: fadeInRight; visibility: visible;">
<h3>
<span style="font-size: small;">Data Pokok Kepegawaian (Core Data)</span></h3>
<span style="font-size: small;">Nama, Tanggal Lahir </span><br />
</li>
<li class="wow fadeInRight animated" style="animation-name: fadeInRight; visibility: visible;">
<h3>
<span style="font-size: small;">Data Riwayat (Historical Data)</span></h3>
<span style="font-size: small;">Kepangkatan; Pendidikan / Pelatihan (Formal dan Non Formal); Jabatan; Keluarga</span><br />
</li>
<li class="wow fadeInRight animated" style="animation-name: fadeInRight; visibility: visible;"><span style="font-size: small;">
</span><h3>
<span style="font-size: small;">Lainnya (stakeholder PNS)</span></h3>
<span style="font-size: small;">
</span><span style="font-size: small;">BPJS, Bapertarum, KPE</span><br />
<div class="col-md-6 wow fadeInUp animated" style="animation-name: fadeInUp; visibility: visible;">
<span style="font-size: small;"> </span><b><span style="font-size: small;"> </span></b></div>
<div class="col-md-6 wow fadeInUp animated" style="animation-name: fadeInUp; visibility: visible;">
<b><span style="font-size: small;">Untuk Informasi Lebih Lanjut</span></b><br />
<ol>
<li><span style="font-size: small;">Biro/Badan/Bagian Kepegawaian Instansi;</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara;</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Biro Hubungan Masyarakat BKN Pusat<br />
Telp:021-8093008 ext.1105, 021-80882815</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Direktorat Pengolahan Data dan Informasi Kepegawaian, Kedeputian Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Pusat<br />
Email : satgaspupns2015@gmail.com<br />
Helpdesk PUPNS<br />
Telp: 021-8093008 ext.4203, 4210</span></li>
</ol>
</div>
</li>
</ul>
</div>
<a href="http://pupns.bkn.go.id/" target="_blank">Sumber</a></div>
</div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-75067245378021209152015-08-19T10:52:00.001+07:002015-08-19T10:52:53.957+07:00Akses e-pupns Via Link pupns.bkn.go.id<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPXJeYuRGfeG0MDdC_zem17m9gF5noBtZCmc97S2wyFv5uihAbFhWuqmzyOsZ0cYOGb3H58n81vuUm4Ps9aXB6LGLZKW-uRI-KUanLZeU4_62sYssFtCMGAMrY8yAyOw36d0Qg7sID6pq_/s1600/PUPNS.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPXJeYuRGfeG0MDdC_zem17m9gF5noBtZCmc97S2wyFv5uihAbFhWuqmzyOsZ0cYOGb3H58n81vuUm4Ps9aXB6LGLZKW-uRI-KUanLZeU4_62sYssFtCMGAMrY8yAyOw36d0Qg7sID6pq_/s320/PUPNS.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Pendataan ulang Pegawai Negeri Sipil secara elektronik (e-pupns) akan
dibuka pada 1 September 2015 mendatang. Aplikasi e-pupns dapat diakses
via link <a href="https://pupns.bkn.go.id/">http://pupns.bkn.go.id</a></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"> </span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Setiap PNS yang akan memperbarui datanya, sebelumnya harus mendaftar
dulu dengan mengklik menu register kemudian klik daftar dan masukkan
nomor induk pegawai, alamat e-mail, klik lanjut dan masukkan <em>password </em>(buat <em>password </em>baru sesuka anda untuk mengakses e-pupns). Selanjutnya masukkan data-data yang diminta hingga masukkan kode <em>captcha</em>.
Setelah itu PNS akan mendapatkan nomor register. Hal itu seperti
disampaikan oleh Kepala Seksi Penyajian Informasi dan Penyusunan Tabel
Referansi Kepegawaian PNS Helmi Wardhani dalam acara Sosialisasi dan
Pelatihan Implementasi Sistem e-PUPNS bagi Pengelola Kepegawaian
Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah Kanreg V BKN, Jakarta, Jumat (21/8/2015)
di aula Kanreg V BKN Jakarta.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
Setelah berhasil login, seperti yang dijelaskan dalam Peraturan
Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2015 mengenai Pedoman Pelaksanaan e-PUPNS
Tahun 2015, PNS dapat mengisi formulir elektronik PUPNS yang terdiri
permintaan pengisian data utama PNS, data posisi, data riwayat, data
untuk PNS guru (hanya diisi oleh PNS guru), data untuk PNS dokter (hanya
diisi oleh PNS dokter), data <em>stakeholders </em>antara lain memuat
Bapertarum, BPJS Kesehatan, Kartu Pegawai elektronik (KPE). Setelah
mengisi data tersebut, PNS memeriksa keakuratan dan kelengkapan data
pada formulir e-PUPNS. Apabila data tersebut sudah akurat atau lengkap,
PNS dapat langsung mengirim data untuk kemudian diverivikasi.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.bkn.go.id/berita/akses-e-pupns-via-link-pupns-bkn-go-id" target="_blank">Sumber </a></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-76066378581566250082015-08-19T09:59:00.002+07:002015-08-19T09:59:24.828+07:00Program Sarjana Mengajar Capai 18 Ribu Pendaftar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihUjhgkJmTJHV3Jr7OKTOWGxJhtguBjD4GWDR1TsbkenHNCZu7OA_VPEVJ5sp-5cdGAoHOS865JlTe8LelLfWWGH7QJfxWOn9XyHjnQfmgCO1rbPTNUKTtWZgR-IrNg2h21ly-WcElqVcQ/s1600/GGD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihUjhgkJmTJHV3Jr7OKTOWGxJhtguBjD4GWDR1TsbkenHNCZu7OA_VPEVJ5sp-5cdGAoHOS865JlTe8LelLfWWGH7QJfxWOn9XyHjnQfmgCO1rbPTNUKTtWZgR-IrNg2h21ly-WcElqVcQ/s200/GGD.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya, Ilmu Pengetahuan Teknologi
(Iptek) dan Pendidikan Tinggi (Dikti), Ali Ghufron Mukti mengungkapkan,
pendaftar Sarjana Mengajar di daerah Terpencil, Terluar dan Tertinggal
(SM-3T) mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Menurutnya, pendaftar
SM-3T di tahun ini berjumlah 18 ribuan.<br /><br />“Jumlah pendaftar
meningkat dibandingkan 2011,” ungkap Ghufron. Ia menerangkan, jumlahnya
jauh berbeda daripada saat SM-3T pertama kali dliluncurkan. Ghufron
mengungkapkan, 12 ribuan sarjana mendaftar pada SM-3T 2011 lalu.<br /><br />Untuk
tahun ini, Ghufron juga menjelaskan, sebanyak 3.140 sarjana akan
dikirimkan ke daerah-daerah Terpencil, Terluar dan Tertinggal (3T).
Menurutnya, angka tersebut berasal dari 16 Lembaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (LPTK) se-Indonesia. Dengan jumlah Program Studi (Prodi),
kata dia, yakni berkisar 168 prodi.<br /><br />Ghufron menegaskan, 3.140
sarjana pendidikan itu siap diberangkatan pada hari ini, Selasa, (18/8).
Menurut dia, mereka akan ditempatka di 54 Kabupaten dari Aceh hingga
Papua.<br /><br />Terkait para sarjana ini, Ghufron berpendapat, mereka
merupakan para pilihan yang lolos seleksi. Mereka, kata dia, kelak akan
dikirim dan mengajar di daerah 3T selama satu tahun. <br /><br />Selanjutnya,
kata dia, mereka akan melakukan Pendidikan Profesi Guru (PPG) di LPTK
selama setahun pula. “Kemudian mereka akan langsung kiprah dan langsung
tersertifikasi,” jelas dia.<br /><br />Sementara itu, Ketua LPTK
se-Indonesia Djaali mengungkapkan, 230 sarjana pendidikan akan dilepas
secara simbolis di Gedung D Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Kemenristekditi), Senayan, Jakarta, Selasa (18/8). “Mereka yang
hadir saat ini mewakili 3140 SM-3T lainnya,” tegasnya. <br /><br />Seperti
diketahui, Kemenristekdikti melepas sejumlah para sarjana pendidikan
SM-3T angkatan V. Pelepasan ini diselenggarakan di Gedung D Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekditi), Senayan,
Jakarta, Selasa (18/8).<br /><br />Pada kesempatan yang sama, Sekretaris
Jenderal (Sekjen) Dikti, Ainun Naim mengatakan, para SM-3T akan
mendapatkan tunjangan khusus. Selain itu, ia juga mengungkapkan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) berencana
akan memberikan pelayanan perumahan kepada para SM-3T. Menurutnya, upaya
ini merupakan kerjasama dengan salah satu bank di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/08/18/nta0jo219-pendaftar-program-sarjana-mengajar-capai-18-ribu" target="_blank">Sumber </a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-58409256245763285502015-08-19T09:42:00.001+07:002015-08-19T09:42:19.417+07:00Pemerintah Berikan THR PNS Dan Anggota TNI/Polri Tahun 2016<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyEajEQjI6szh0c8yP4jdkKmhfrBVvegbFG-mFMe9ycn5QvxXFwmFXcRo4mNPCAgkgSyNy62EW8nHetw8QaQxuF-0SUmk6-_y0PEN-IJpA4Cgey3ZD71QldGtFNuzynY1FcDGyxvgRY8m3/s1600/Beasiswa5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyEajEQjI6szh0c8yP4jdkKmhfrBVvegbFG-mFMe9ycn5QvxXFwmFXcRo4mNPCAgkgSyNy62EW8nHetw8QaQxuF-0SUmk6-_y0PEN-IJpA4Cgey3ZD71QldGtFNuzynY1FcDGyxvgRY8m3/s200/Beasiswa5.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun depan pemerintah akan memberikan
tunjangan hari raya (THR) kepada pegawai negeri sipil (PNS) serta
Anggota TNI/Polri. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan
Askolani mengatakan, pihaknya masih mengkaji kelanjutan rencana ini.<br /><br />Saat ini, kebijakan pemberian THR baru akan dilakukan di tahun anggaran 2016 saja."Sementara 2016. Kalau jangka panjang nanti kami lihat," ujar dia ditemui di Gedung DPR /MPR, Jakarta, Selasa (18/8/2015).<br /><br />Pihaknya,
akan melakukan evaluasi apakah kebijakan pemberian THR bagi PNS cukup
efektif mengerek pendapatan PNS sekaligus mengurangi beban negara.<br /><br />Menurutnya,
bila dana ini diberikan dalam bentuk kenaikan upah, maka akan ada biaya
tambahan yang harus dialokasikan oleh pemerintah untuk membayar pensiun
PNS. Dan besaran kenaikan dana pensiun tersebut sulit diprediksi.<br /><br />Bila tak diambil kebijakan serius, hal ini berpotensi menyebabkan adanya <em>unfunded</em>
pensiun atau pensiun yang tidak bisa dibiayai akibat menurunnya
kemampuan negara untuk menyediakan dana yang cukup untuk membayar
tunjangan pensiun PNS.<br /><br />"Kalau untuk mengurangi <em>unfunded</em>-nya efektif dan efisien bisa dilanjutkan. Tapi hitung-hitungannya jelas lebih efisien," pungkas dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://finance.detik.com/read/2015/08/18/175555/2994900/4/thr-pns-berlaku-di-2016-bagaimana-tahun-berikutnya" target="_blank">Sumber</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-69776151360672477892015-07-28T06:20:00.001+07:002015-07-28T06:31:09.242+07:00Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://drive.google.com/file/d/0B-D_jbwtTO4kSUxFUUZCYmp5YU0/view?usp=sharing" target="_blank"><img alt="https://drive.google.com/file/d/0B-D_jbwtTO4kSUxFUUZCYmp5YU0/view?usp=sharing" border="0" height="422" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbHCNoAAKKeDxfIWLhNorCH9UgulaWcxy15gKAS5Kn_eBbxFq91Yg5x_MdBPVX3WshxhA0bXg_bO68KqcgHyb-R2o9bejWhGqWr6PY-bf9JEaeiQRnWz5b5hyFq4VFoU_VDxxa9adDTUge/s640/Kaldik-2015-2016-SD-Temanggung.png" width="640" /></a></div>
<br />
Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016 Klik Link Dibawah:<br />
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://drive.google.com/file/d/0B-D_jbwtTO4kSUxFUUZCYmp5YU0/view?usp=sharing" target="_blank">https://drive.google.com/file/d/0B-D_jbwtTO4kSUxFUUZCYmp5YU0/view?usp=sharing</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-33862456364289026132015-07-05T13:34:00.000+07:002015-07-05T13:34:02.690+07:00Tahun Ini Tidak Ada Tes CPNS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitFbwsla-THPT0qeocEQYqHQAs9Boi1Whrzx-cN2BiZ-YnQ9U0T7mm5cZwV3oASCYY6uIGsaaup2OkaexA0stcN48PgGjMHkPSTIUCFEVBc9bvgDC8orrwx8uafI9XzP7ZpkdeFA_yWRBE/s1600/TesCPNS.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitFbwsla-THPT0qeocEQYqHQAs9Boi1Whrzx-cN2BiZ-YnQ9U0T7mm5cZwV3oASCYY6uIGsaaup2OkaexA0stcN48PgGjMHkPSTIUCFEVBc9bvgDC8orrwx8uafI9XzP7ZpkdeFA_yWRBE/s1600/TesCPNS.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi akhirnya resmi
memutuskan tidak ada tes CPNS baru tahun ini. Penyebabnya, masih banyak
instansi yang belum menyelesaikan analisis beban kerja (ABK) dan
analisis jabatan (anjab) PNS terkini.
Di tingkat pusat baru ada 18 instansi
(dari total 76 instansi pusat) yang sudah 100 persen menyelesaikan
laporan ABK dan anjab tersebut. Seperti Kementerian Kesehatan
(Kemenkes), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan(BPKP).<br />
<br />
Sedangkan instansi yang biasanya membuka lowongan banyak CPNS baru
seperti Kemendikbud, Kementerian Agama, dan Kementerian Pekerjaan Umum
Perumahan Rakyat belum menuntaskan laporan ABK dan anjab.<br />
<br />
Sementara di tingkat instansi daerah, masih ada 72 unit pemprov,
pemkab, dan pemkot (dari total 572 pemda) yang sudah menyelesaikan ABK
dan anjab 100 persen. Di antaranya Pemkab Gresik, Banyuwangi, dan
Sidoarjo. Selain itu ada Pemprov Jogjakarta, Pemkot Bandung, dan Pemkot
Cirebon. Pemkot besar seperti Pemprov Jawa Timur, Pemprov Jawa Barat,
Pemprov DKI Jakarta, serta Pemkot Surabaya dan Pemkot Semarang belum
menyelesaikan laporan ABK dan anjab.<br />
<br />
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB
Herman Suryatman menuturkan, penundaan tes CPNS 2015 berlaku secara
keseluruhan. "Baik instansi yang sudah menyelesaikan anjab dan ABK,
maupun yang belum. Jadi, tidak ada tes CPNS tahun ini," kata dia
kemarin.<br />
<br />
Menurut dia, laporan anjab dan ABK itu sangat penting. Sebab bisa
digunakan untuk memastikan kuota CPNS baru yang diusulkan masing-masing
instansi benar-benar valid. Sebab tanpa dua dokumen penting itu, bisa
jadi usulan pegawai baru yang diajukan instansi digelembungkan atau
di-markup.<br />
<br />
Sepanjang sisa 2015 ini atau selama masa penundaan, Kementerian PAN-RB
meminta masing-masing instansi untuk menuntaskan penghitungan atau
pelaporan anjab dan ABK. Herman mengatakan instansi tidak ada kesulitan
menyusun dua dokumen itu, karena selama tahun ini tidak ada penambahan
pegawai baru.<br />
<br />
Herman menegaskan penundaan rekrutmen CPNS baru tahun ini dikecualikan
untuk sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan yang sudah mendapatkan izin
Menteri PAN-RB diperbolehkan tetap melanjutkan penerimaan mahasiswa
baru. Meski begitu calon mahasiswa itu harus lulus tes kompetensi dasar
(TKD) layaknya seleksi CPNS baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.jpnn.com/read/2015/07/03/313173/Tahun-Ini-Tidak-Ada-Tes-CPNS-" target="_blank">Sumber</a> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-53820162441391774652015-07-05T13:04:00.002+07:002015-07-05T13:19:46.689+07:00Ingin Jadi Guru PNS? Wajib Mengajar di Pedalaman Dulu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMeMF8aLK2hma-IW3sW-TwU0wlc1GkpIeWBnCZqVIe3Hd2TXIwdVHPIM-0PS8VPoggY2l1lv6-OhdqGMKgUm634TekUM292ErbbqPyE6uj_gPTXa5eSNjmEKONOccZKXfUuvPz96h4GVG/s1600/H14.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMeMF8aLK2hma-IW3sW-TwU0wlc1GkpIeWBnCZqVIe3Hd2TXIwdVHPIM-0PS8VPoggY2l1lv6-OhdqGMKgUm634TekUM292ErbbqPyE6uj_gPTXa5eSNjmEKONOccZKXfUuvPz96h4GVG/s320/H14.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Mulai tahun depan pemerintah menerapkan
sistem baru rektrutmen guru PNS. Bagi yang berminat menjadi guru PNS,
wajib mengikuti program sarjana mengajar di daerah terluar, tertinggal,
dan terdepan (SM3T) serta pendidikan asrama dahulu.<br />
<br />
Dengan sistem itu, menjadi guru PNS hampir mirip dengan menjadi dokter.
Karena sama-sama harus mengabdi di daerah terpencil dahulu. Seperti
diketahui untuk menjadi dokter PNS, calon dokter harus mengikuti program
pegawai tidak tetap (PTT) di daerah terpencil.<br />
<br />
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirdiktendik) Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Supriadi
Rustad mengatakan, pada prinsipnya sarjana guru yang ingin melamar
menjadi PNS wajib lulus program pendidikan profesi guru (PPG).</span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Nah program PPG ini wujudnya adalah praktek mengajar di daerah pedalaman (SM3T) dan pendidikan di asrama.<br />
<br />
Supriadi menuturkan selama ini untuk menjadi PNS guru tidak ada seleksi.
"Yang ada seleksi CPNS baru. Bukan seleksi guru," katanya di sela
pembukaan pameran foto aktifitas guru SM3T di kantor Kemenristekdikti
tadi malam.<br />
<br />
Celakanya lagi ada orang yang memilih jadi guru, karena tidak diterima
melamar kerja di mana-mana. Sehingga di lapangan banyak guru PNS yang
bekerja tidak dengan kualifikasi sebagai seorang guru professional.
Ujungnya proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik.<br />
<br />
Guru besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu mengatakan, calon guru PNS harus orang-orang hebat.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">"Dengan digembleng dulu dalam program
SM3T dan kemudian pendidikan diasramakan," tandasnya. Program SM3T
ditambah dengan pendidikan asrama ini dijalankan calon guru selama dua
tahun.<br />
<br />
Melalui cara ini, Supriadi mengatakan jebolan program PPG tidak hanya
memiliki kompetensi pedagogik atau keilmuan guru semata. Tetapi juga
memiliki kompetensi kepribadian dan kepedulian sosial.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
"Ketika sudah masa pendidikan asrama,
juga bukan berarti enak-enakan saja," katanya. Calon guru pada tahap ini
dilatih disiplin waktu yang ketat.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
Dengan sistem baru rekrutmen guru ini, maka pemerintah akan memetakan
kebutuhan guru baru secara nasional. Kemudian Kemenristekdikti melalui
kampus lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) membuka seleksi
peserta PPG. Jumlah yang diterima PPG ini disesuaikan dengan kebutuhan
nasional.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
Sarjana pendidikan maupun sarjana non pendidikan, seperti lulusan
politeknik, boleh mendaftar seleksi PPG. Khusus untuk sarjana program
diploma IV dari politeknik, diproyeksikan menjadi guru produktif di SMK
sesuai dengan bidangnya.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
Menurut Supriadi sistem baru rekrutmen guru ini mendapat sambutan
positif dari kepala daerah. Sejumlah kepala daerah yang ketempatan atau
menjadi tuan rumah SM3T, membuka formasi PNS guru untuk alumni SM3T.
Supriadi mengatakan meskipun program SM3T ini dijalankan oleh pemerintah
pusat, status guru PNS tetap ada di pemerintah daerah setempat.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir mendukung program baru rekrutmen CPNS
guru. Dia mengatakan program SM3T benar-benar menggembleng calon guru.
"Mereka tidak hanya menunggu siswa datang ke sekolah. Tetapi sampai
menjemput siswa di rumah-rumah supaya mau ke sekolah," ujar mantan
rektor Universitas Diponegoro itu.</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
</span></span><br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">
Mendikbud Anies Baswedan juga mengisyaratkan perlu ada reformasi
rekrutmen guru. Menurutnya selama ini rekrutmen guru begitu longgar.
Siapa saja bisa menjadi guru, tanpa ada seleksi kompetensinya. Ujungnya
pemerintah kesulitan dalam proses pembinaan dan pengawasannya. Dia
sepakat jika rekrutmen guru diperketat dengan mendapatkan guru-guru yang
berkualitas.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.jpnn.com/read/2015/06/27/311981/Ingin-jadi-Guru-PNS-Wajib-Mengajar-di-Pedalaman-Dulu-" target="_blank">Sumber</a> </span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-6199210576088397392015-07-04T09:02:00.003+07:002015-07-04T09:02:54.599+07:00e-Sabak Akan Jadi Sarana Pembelajaran Interaktif bagi Siswa dan Guru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxAkJ1KjcMlAPBPa0amsrGPlhz9sQkRhIQHzanakfUPaC-fHaZFlTha7BAuRr-VPXjMuTdeNhn8fQOyJ-UB9Km424IRdFD2RKNXBegn6M95J4Sqhb3x-inoZy-C9D4syRYv2A9lF1ynkVu/s1600/Guru.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxAkJ1KjcMlAPBPa0amsrGPlhz9sQkRhIQHzanakfUPaC-fHaZFlTha7BAuRr-VPXjMuTdeNhn8fQOyJ-UB9Km424IRdFD2RKNXBegn6M95J4Sqhb3x-inoZy-C9D4syRYv2A9lF1ynkVu/s1600/Guru.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini perlu
dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatan TIK ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas layanan di berbagai bidang kehidupan, salah
satunya bidang pendidikan. Saat ini generasi muda dinilai telah cukup
akrab dengan teknologi dan perangkat gawai (gadget) lainnya. Dunia
pendidikan harus mampu memanfaatkan potensi tersebut.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan
mengatakan, salah satu alat ajar paling penting adalah buku pelajaran
dan buku-buku teks lainnya. Dengan memanfaatkan TIK, ke depan seluruh
siswa dan guru di Indonesia akan menggunakan buku elektronik dengan
media tablet yang disebut “e-sabak” sebagai sarana pembelajaran
interaktif.<br />
<br />
“(Guru dan siswa) menggunakan tablet sebagai alat untuk belajar
mengajar. Buku tulis untuk menulis tetap menggunakan kertas, tetapi buku
teks-nya menggunakan elektronik sehingga kita bisa menekan satu biaya
menjadi jauh lebih murah,” jelas Mendikbud dalam jumpa pers di Jakarta,
Rabu (1/7/2015).<br />
<br />
Dengan e-sabak, kualitas buku yang dikirimkan kepada siswa tidak
terpengaruh oleh faktor yang selama ini kerap menjadi masalah, seperti
kualitas kertas, proses distribusi, dan kerumitan lainnya seputar
logistik. “Nah, di sini kita berbicara dengan Kementerian Komunikasi dan
Informasi bersama PT Telkom untuk memulai fase electronic book bagi
anak-anak kita. Ke depan kita memiliki e-sabak untuk proses belajar
mengajar,” ujarnya.<br />
<br />
Mendikbud menyebut, melalui pendekatan ini ketimpangan akses pendidikan
yang berkualitas diharapkan dapat berkurang, karena siswa yang berada
di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) bisa mendapatkan
kualitas pengetahuan dan informasi yang sama dengan mereka yang berada
di perkotaan. “Itu adalah harapan kita. Kerja sama dengan Telkom adalah
untuk menindaklanjuti gagasan ini,” tuturnya.<br />
<br />
Mendikbud mengakui bahwa program menjadikan buku pelajaran menjadi
electronic book bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya masyarakat mengenal
Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses dan dicetak oleh siapa
saja. Namun, yang berbeda dengan e-sabak ini adalah sejak awal materi
dirancang untuk tablet dan jauh lebih interaktif dari sekadar buku yang
sifatnya elektronik. Bahkan dalam diskusi pembahasan program ini, ada
potensi untuk memberikan bahan-bahan kuis bagi guru melalui e-sabak. <br />
<br />
“Intinya adalah kalau dulu medianya bebas ditentukan oleh mereka yang
ada di hilir, kalau sekarang medianya sudah ada, yaitu tablet. Dengan
cara begitu, materinya bisa menjadi lebih kaya,” jelas Mendikbud.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://indonesia.go.id/in/kementerian/kementerian/kementerian-pendidikan-dan-kebudayaan/936-pendidikan/14538-manfaatkan-tik-e-sabak-akan-jadi-sarana-pembelajaran-interaktif-bagi-siswa-dan-guru" target="_blank">Sumber</a> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-74064613902917648322015-07-04T08:59:00.001+07:002015-07-04T08:59:17.381+07:00e-Sabak Akan Dimulai di Daerah 3T<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsmcC2rMxJD-8SYbrAfyULGklD9NtrR8LmTKf7B1jVY6XS5lCH8N8nWCOb3NVM5TERPP4sj_zdkhhdjVMa-bpy7Or0p8yufsg05PBbObLm1d4l7iyaSUktOnRs9d-9_XyPvb2Hbd-jq9Ze/s1600/MendikbudAnies.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsmcC2rMxJD-8SYbrAfyULGklD9NtrR8LmTKf7B1jVY6XS5lCH8N8nWCOb3NVM5TERPP4sj_zdkhhdjVMa-bpy7Or0p8yufsg05PBbObLm1d4l7iyaSUktOnRs9d-9_XyPvb2Hbd-jq9Ze/s320/MendikbudAnies.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan
menuturkan, pihaknya akan memprioritaskan program e-sabak di daerah
terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) terlebih dahulu. Ini sesuai
dengan arahan Presiden RI yang disampaikan dalam rapat kabinet yang
digelar di Jakarta, Rabu (7/1/2015).
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Khusus untuk program ini, prioritas pertama adalah wilayah perbatasan
dan daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah.
Mendikbud mengatakan, prioritas tersebut diberikan kepada beberapa
wilayah di Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara. “Namun, prioritas utama
adalah di daerah perbatasan. Kalau di Nusa Tenggara Timur dan Papua,
kecenderungannya kita lebih dominan daripada tetangga kita, tetapi kalau
di Kalimantan kita harus dorong supaya kita tidak inferior di wilayah
sendiri,” ungkapnya. <br />
<br />
Alasan lain memprioritaskan daerah 3T adalah karena wilayah tersebut
selama ini sulit terjangkau oleh pengiriman logistik buku-buku
pelajaran.<br />
<br />
Sebelum memulai pembelajaran melalui e-sabak, pengguna juga akan
diberikan pelatihan. Namun, Mendikbud mengingatkan agar tidak meremehkan
kemampuan anak-anak di wilayah tersebut. “Kalau teman-teman pernah
lihat rekamannya, ada sebuah perkampungan yang tidak pernah melihat
tablet sama sekali, kemudian diberikan tablet dan dalam waktu beberapa
hari, anak-anak itu sudah canggih sekali mengoperasikan alat tersebut.
Bahkan dikunci pun mereka sudah tahu bagaimana membuka kuncinya. Jadi,
menurut saya, jangan under estimate kemampuan anak-anak kita,” katanya.<br />
<br />
Mendikbud menjelaskan, pihaknya telah menganggarkan program ini dan
akan dimulai sesegera mungkin. Namun, arahan Presiden yang meminta
memprioritaskan daerah 3T terlebih dahulu, Mendikbud mengaku harus
menyesuaikan anggaran tersebut dengan kebutuhan, sehingga belum dapat
menyebut angkanya. “Dalam minggu-minggu ke depan, kita harapkan sudah
ada outline proses implementasinya seperti apa. Yang pasti orientasinya
bukan daerah perkotaan dulu, tetapi wilayah 3T,” lanjutnya. <br />
<br />
Menjawab pertanyaan wartawan, Mendikbud menuturkan, nantinya program
ini akan dilayani secara “manage service”. Artinya, penerima tablet juga
mendapat layanan jaringan berupa akses internet dan aplikasi berupa
buku elektronik. Dan jika terjadi masalah, maka bukan sekolah yang
memperbaiki, tetapi penyedia layanan yang harus memastikan pengguna
mendapatkan layanan sebaik mungkin. “Layaknya mesin foto kopi yang
disewa kantor, jika terjadi masalah, maka bukan kantor yang memperbaiki,
tetapi penyedia jasa foto kopi itu,” contoh Mendikbud. <br />
<br />
Mendikbud berharap, melalui e-sabak ini ketimpangan akses pendidikan
berkualitas dapat dikurangi. Itu karena mereka yang berada di daerah 3T
bisa mendapat kualitas pengetahuan dan informasi yang sama dengan siswa
yang berada di kota-kota besar.<br />
<br />
Penggunaan tablet untuk pembelajaran ini juga sudah dilakukan oleh
sekitar 1.200 siswa SMA Terbuka yang dimulai tahun lalu. Mendikbud
mengatakan, ini menjadi salah satu bahan yang dapat digunakan untuk
melihat bagaimana implementasi penggunaan tablet dalam pembelajaran di
lapangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3696" target="_blank">Sumber </a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-39164411716279872452015-07-04T08:47:00.001+07:002015-07-04T08:47:51.514+07:00Angka Melek Huruf Kaltim Capai 98,64 %<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxAkJ1KjcMlAPBPa0amsrGPlhz9sQkRhIQHzanakfUPaC-fHaZFlTha7BAuRr-VPXjMuTdeNhn8fQOyJ-UB9Km424IRdFD2RKNXBegn6M95J4Sqhb3x-inoZy-C9D4syRYv2A9lF1ynkVu/s1600/Guru.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxAkJ1KjcMlAPBPa0amsrGPlhz9sQkRhIQHzanakfUPaC-fHaZFlTha7BAuRr-VPXjMuTdeNhn8fQOyJ-UB9Km424IRdFD2RKNXBegn6M95J4Sqhb3x-inoZy-C9D4syRYv2A9lF1ynkVu/s1600/Guru.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Terungkap angka melek huruf masyarakat Kaltim mencapai 98,64 persen
atau melebihi target tahun 2014 yang diprediksikan sebesar 98,40 persen.
Namun, rata-rata lama sekolah masih dibawah target dari 10 tahun atau
hanya mencapai 9,6 tahun.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
“Tetapi meningkat jika dibandingkan tahun 2013 yang hanya 9,39 tahun,”
kata Wakil Gubernur HM Mukmin Faisyal pada penyampaian Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kaltim pada Sidang
Istimewa ke-12 DPRD Kaltim, pekan lalu.<br />
<br />
Pembangunan sumber daya manusia Kaltim melalui peningkatan kualitas
penyelenggaraan pendidikan dilakukan antara lain dengan pembangunan
gedung sekolah unggulan dari tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP terpadu
hingga SMA/SMK unggulan.<br />
<br />
Pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang dan dukungan pembangunan Institut
Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan melalui penyediaan lahan
mencapai 118 hektar dari 300 hektar yang direncanakan.<br />
<br />
Peningkatan kualifikasi guru ke jenjang pendidikan setara sarjana (S1)
atau Diploma (D4). Pembangunan gedung sekolah khusus olahragawan
internasional (SKOI) dan pembangunan education center.<br />
<br />
Termasuk pembangunan pendidikan keaksaraan melalui pembelajaran
keaksaraan tingkat dasar dan lanjutan. Juga, pemasyarakatan minat baca
melalui pengembangan jaringan perpustakaan digital.<br />
<br />
“Terkait tujuan peningkatan kualitas SDM Kaltim, Gubernur Awang Faroek
Ishak telah menerima penghargaan berupa KONI Award dari KONI Pusat atas
dedikasinya di bidang pembangunan olahraga di daerah,” tambah Mukmin.<br />
<br />
Selain itu, pembangunan SDM melalui sektor kesehatan juga terlihat dari
angka harapan hidup mencapai 71,78 tahun atau melebihi dari target 71,5
tahun.<br />
<br />
“Kenaikan angka harapan hidup di Kaltim tidak terlepas dari peningkatan
kualitas layanan kesehatan. Seperti peningkatan fasilitas pelayanan
rujukan di RSUD AW Sjahranie Samarinda dan Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan serta penyelesaian pembangunan RSUD Tarakan,” ungkapnya.<br />
<br />
Pemerintah juga melakukan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan
dasar melalui pengembangan Puskesmas 24 Jam dan pembangunan rumah sakit
pratama untuk pelayanan bagi masyarakat kurang mampu dan masyarakat jauh
dari jangkauan pelayanan rumah sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.indonesia.go.id/in/pemerintah-daerah/provinsi-kalimantan-timur/1461-kependudukan/15001-angka-melek-huruf-kaltim-capai-9864-persen" target="_blank">Sumber </a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-18967226202259852662015-07-04T08:32:00.000+07:002015-07-04T08:32:05.538+07:00Pemerintah Tunda Seleksi CPNS 2015, Karena Anjab dan ABK Belum Beres<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk0-ka5hl6iSfs2Rfp8AxmJH3X4kNJWkdiU3AUuKe29O0dPlj8eNwBxQKxspdE_5l9PaAMMknePG3FbDTQ-aM8iD9IgrKUk6lb-Wj_QHaXdNh9-ziUC3NRw9RbD9SAsC56gFL0gsaDXt4Y/s1600/Anjab.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk0-ka5hl6iSfs2Rfp8AxmJH3X4kNJWkdiU3AUuKe29O0dPlj8eNwBxQKxspdE_5l9PaAMMknePG3FbDTQ-aM8iD9IgrKUk6lb-Wj_QHaXdNh9-ziUC3NRw9RbD9SAsC56gFL0gsaDXt4Y/s320/Anjab.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 1.3em;">Pemerintah</span><strong style="line-height: 1.3em;"> </strong><span style="line-height: 1.3em;">memutuskan
untuk menunda seleksi penerimaan CPNS tahun 2015. Kebijakan tersebut
tertuang dalam surat Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi bernomor
B/2163/M.PAN/06/2015 yang ditandatangani pada tanggal 30 Juni 2015.
Kebijakan ini dilakukan mengingat masih banyak kementerian/lembaga dan
pemerintah daerah yang belum menyelesaikan kewajibannya dalam analisis
jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) dengan benar, serta
perencanaan kebutuhan pegawai dalam 5 tahun.</span></span></span>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Untuk instansi pemerintah pusat, dari 76
kementerian/lembaga, baru 18 yang menylesaikan kewajiban tersebut.
Sedangkan pemerintah daerah, dari 572 hanya 72 yang sudah menyelesaikan
Anjab dan ABK 100 persen. “Penundaan ini dilakukan seluruh instansi
pemerintah mematuhi ketentuan aturan perencanaan pegawai Aparatur Sipil
Negara (ASN) yang tertuang di dalam Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun
2014,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik (HUKIP)
Herman Suryatman, Kamis (02/07).</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Selain itu, saat ini pemerintah tengah
merampungkan sejumlah peraturan pelaksanaan dari UU tentang ASN, dan
karena alasan efisiensi anggaran. Dijelaskan bahwa pelaksanaan seleksi
CPNS membutuhkan dana yang tidak sedikit, untuk anggaran penyusunan
naskah soal, biaya <i>upload </i>naskah soal ke sistem CAT, dan biaya pelaksanaan seleksi.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Namun, kebijakan ini memiliki
pengecualian untuk Kementerian/Lembaga yang memiliki sekolah kedinasan,
bagi pendaftaran mahasiswa lembaga kedinasan yang telah mendapat izin
langsung dari Menteri PANRB. Selain itu, pendaftar juga harus mengikuti
dan lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD).</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Selanjutnya selama masa penundaan,
Menteri PANRB mengimbau kepada K/L dan Pemerintah Daerah untuk fokus
segera menyelesaikan analisis jabatan dan analisis beban kerja, dan
untuk melakukan perbaikan dalam penghitungan kebutuhan pegawai yang
terdiri dari enam prioritas pengisian data.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Keenam prioritas dimaksud meliputi
kebutuhan pegawai dalam lima tahun mendatang, jumlah kebutuhan seluruh
tingkat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), jabatan tinggi pendukung, jabatan
fungsional tingkat ahli, jabatan fungsional tingkat terampil, serta
nomenklatur nama jabatan pelaksana. “Keseruruhan data tersebut wajib
dimasukkan ke dalam aplikasi <i>e-formasi</i> dengan batas waktu hingga akhir bulan November 2015 mendatang,” imbuh Herman.</span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Setelah semua data terkait masuk ke dalam aplikasi <i>e-formasi</i>,
Kementerian PANRB akan melakukan evaluasi capaian masing-masing
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Hasil dari evaluasi tersebut
nantinya dapat diakses melalui situs resmi Kementerian PANRB di <a href="http://www.menpan.go.id/" target="_blank">www.menpan.go.id</a>. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><span style="text-decoration: underline;"><strong>Kementerian/lembaga yang Anjab dan ABK sudah mencapai 100 %</strong></span></span></span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /> 1. Kemenko Perekonomian<br /> 2. Kementerian BUMN <br /> 3. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak<br /> 4. Kementerian Pertanian<br /> 5. Kementerian Kesehatan<br /> 6. Kementerian Sekretariat Negara<br /> 7. Sekretariat Jenderap BPK<br /> 8. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia<br /> 9. Badan Tenaga Nuklir Nasional<br /> 10. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional<br /> 11. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan<br /> 12. Perpustakaan Nasional<br /> 13. Badan Pengawasan Obat dan Makanan<br /> 14. Lembaga Ketahanan Nasional<br /> 15. Badan Narkotika Nasional<br /> 16. Badan Keamanan Laut<br /> 17. Komisi Ombudsman<br /> 18. BNPT</span></span> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><strong>Daftar pemda yang Anjab dan ABK sudah mencapai 100 %</strong></span></span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">1. Kab Humbang Hasundutan<br /> 2. Kab Padang Lawas Utara<br /> 3. Kab Indragiri Hilir<br /> 4. Kab Rokan Hilir<br /> 5. Kota Pekanbaru<br /> 6. Provinsi Sumbar<br /> 7. Kab Agam<br /> 8. Kota Padang<br /> 9. Kota Payakumbuh<br /> 10. Kota Pariaman<br /> 11. Kab Merangin<br /> 12. Kab Tebo<br /> 13. Kota Sungaipenuh<br /> 14. Prov Sumatera Selatan<br /> 15. Kota Prabumulih<br /> 16. Kab Penukal Abab Lematang Ilir<br /> 17. Kab Bangka Barat<br /> 18. Kab Belitung Timur<br /> 19. Kab Seluma<br /> 20. Kab Kepahiang<br /> 21. Kab Lebong<br /> 22. Kab Ciamis<br /> 23. Kab Majalengka<br /> 24. Kota Bandung<br /> 25. Kota Cirebon<br /> 26. Kota Bekasi<br /> 27. Kota Cimahi<br /> 28. Kab Lebak<br /> 29. Kab Tangerang<br /> 30. Kota Serang<br /> 31. Prov DIY<br /> 32. Kab Sleman<br /> 33. Kab Demak<br /> 34. Kab Jepara<br /> 35. Kab Gresik<br /> 36. Kab Sidoarjo<br /> 37. Kab Banyuwangi<br /> 38. Prov Kalbar<br /> 39. Kab Sambas<br /> 40. Kab Mempawah<br /> 41. Kab Tanah Laut<br /> 42. Kab Balangan<br /> 43. Kota Banjarmasin<br /> 44. Kota Banjar Baru<br /> 45. Kab Mahakam Ulu<br /> 46. Kota Samarinda<br /> 47. Kota Bontang<br /> 48. Kab Minahasa Selatan<br /> 49. Kab Kepulauan Siau Togulandang Biaro<br /> 50. Kab Bolaang Mongondow Selatan<br /> 51. Kab Bolaang Mongondow Timur<br /> 52. Kota Kotamobagu<br /> 53. Kab Tojo Una Una<br /> 54. Kab Morowali Utara<br /> 55. Kota Palu<br /> 56. Kab Wajo<br /> 57. Kab Sinjai<br /> 58. Kab Konawe Utara<br /> 59. Kab Buton Selatan<br /> 60. Kab Buton Tengah<br /> 61. Kab Muna Barat<br /> 62. Kab Jembrana<br /> 63. Kab Badung<br /> 64. Kab Sumbawa Barat<br /> 65. Kab Manggarai Timur<br /> 66. Kab Sumba Tenga<br /> 67. Prov Maluku Utara<br /> 68. Kab Pulau Talibau<br /> 69. Kota Ternate<br /> 70. Kota Tidore Kepulauan<br /> 71.Kab Intan Jaya<br /> 72. Kab Bulungan</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.menpan.go.id/berita-terkini/3517-anjab-dan-abk-belum-beres-pemerintah-tunda-seleksi-cpns-2015" target="_blank">Sumber </a></span></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-55068095592696781392015-07-04T08:20:00.000+07:002015-07-04T08:20:03.936+07:00Mahasiswa UGM Kembangkan Arang Tenaga Surya Pengganti Gas Melon<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQrrTqCUzqoKRjKYQm8g3mWLcyoIwDH4i55EH2MG1pF-O-m75BdShQj0JozM-E4W-z0Zd5GG7HqQfh4G5x390oZ5McawwP-9UV8ISyRgUqdM3a-elraiy3CiBiIt_91iSl9WWeL93y9fAT/s1600/Melon.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQrrTqCUzqoKRjKYQm8g3mWLcyoIwDH4i55EH2MG1pF-O-m75BdShQj0JozM-E4W-z0Zd5GG7HqQfh4G5x390oZ5McawwP-9UV8ISyRgUqdM3a-elraiy3CiBiIt_91iSl9WWeL93y9fAT/s320/Melon.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ditengah sulitnya mendapat gas ukuran tiga kilo gram dan harganya yang
terus naik, mahasiswa UGM membuat alat bernama I-Clouder (Integrated
Carts Local Food and Microcontroller). Alat tersebut dapat difungsikan
sebagai pengganti elpiji atau arang dengan memanfaatkan tenaga surya.
Saat ini I-Clouder digunakan oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM),
seperti penjual makanan tradisional.<br /><br />"Alat ini memanfaatkan
penggunaan panas matahari sebagai sumber daya utama dan dikontrol dengan
menggunakan mikrokontroller berbasis Arduino. Melalui solar cell,
I-Clouder menggunakan Turbular Heater pada sisi pemanas sebagai
pengganti kompor", ujar Bagas Prakasa, Ketua Tim Proyek I-Clouder,
Jum'at (3/7). <br /><br />Mahasiswa Program Studi Teknologi Jaringan,
Sekolah Vokasi UGM itu membuat E-Clouder bersama empat sahabatnya dari
jurusan yang sama, yaitu Arief Noor R, Indri Damayanti, Adiesta Ega, dan
Khoerul Anam. Mereka berharap, temuannya mampu mendorong produktivitas
UKM di tengah kelesuan perekonomian saat ini.<br /><br />Secara lebih
detail, Arief Noor Rahman menjelaskan sistem kerja I-CLOUDER, dimulai
dari perangkat solar cell sebagai penangkap panas matahari. Selanjutnya
panas matahari diteruskan ke akumulator untuk disimpan. Kemudian akan
dikontrol oleh perangkat bernama Charging Controller. Daya yang telah
disimpan pada akumulator ini nantinya akan dipergunakan untuk
menghidupkan Box Controller.<br /><br />Menurut Arif bagian dalam box
controller berisi komponen elektronis dan Arduino. Sementara Inverter
digunakan untuk menghidupkan Turbular Heater, dengan cara mengubah arus
DC menjadi AC. "Sensor LM35 akan mendeteksi suhu yang ada di sekitar
panci dan akan ditampilkan pada LCD. Selanjutnya akan memberikan
informasi ke relay untuk memutus arus jika suhu yang dikehendaki sudah
tercapai, dan akan membuka arus kembali jika suhu belum tercapai", jelas
Arif Noor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/15/07/04/nqxp6u-mahasiswa-ugm-kembangkan-arang-tenaga-surya-pengganti-gas-melon" target="_blank">Sumber </a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-50321992786756029442015-07-04T07:12:00.000+07:002015-07-04T07:17:26.131+07:00Perhatian Pemerintah Terhadap Guru Dinilai Semakin Buruk<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyEajEQjI6szh0c8yP4jdkKmhfrBVvegbFG-mFMe9ycn5QvxXFwmFXcRo4mNPCAgkgSyNy62EW8nHetw8QaQxuF-0SUmk6-_y0PEN-IJpA4Cgey3ZD71QldGtFNuzynY1FcDGyxvgRY8m3/s1600/Beasiswa5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyEajEQjI6szh0c8yP4jdkKmhfrBVvegbFG-mFMe9ycn5QvxXFwmFXcRo4mNPCAgkgSyNy62EW8nHetw8QaQxuF-0SUmk6-_y0PEN-IJpA4Cgey3ZD71QldGtFNuzynY1FcDGyxvgRY8m3/s1600/Beasiswa5.jpg" /></a></div>
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menganggap perhatian
pemerintah terhadap guru dianggap semakin buruk. Hal ini dinyatakan
Ketua Umum PB PGRI, Sulistyo karena mengetahui ihwal anggaran yang
disediakan untuk sertifikasi guru malah menurun di tahun ini.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br />
"Itu
tanda perhatian yang semakin jelek kan?" kata Sulistyo kepada wartawan,
Selasa (23/6). Sulistyo mengatakan pemerintah perlu membantu para guru
yang belum terpenuhi kualifikasi akademik D4 atau S1-nya.
</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Sulistyo, pemerintah berkewajiban mengalokasikan anggarannya
untuk membantu mereka. Sehingga para guru bisa memperoleh sertifikasi
dan mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).<br />
<br />
Menurut Ketum PB
PGRI ini kewajiban bantuan pemerintah sudah tertera jelas dalam
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD),
terutama pada Pasal 13 Ayat (1).</div>
<div style="text-align: justify;">
Pasal ini menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib
menyediakan anggaran untuk peningkatan kualifikasi akademik dan
sertifikasi pendidik bagi guru dalam jabatan yang diangkat oleh satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat. <br />
<br />
Sulistyo menegaskan aturan itu jelas mengharuskan
pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggarannya. Namun
pada praktiknya, Sulistyo menilai banyak daerah yang justru malah tidak
menyediakan anggaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sulistyo mengungkapkan banyak guru di daerah yang mengaku tidak
menerima bantuan dari pemerintah untuk memenuhi kualifikasi akademik S1
atau D4-nya. Mereka, kata dia, membiayai kuliah dari kantungnya sendiri.
Untuk itu, Sulistyo menganggap kinerja pemerintah dalam upaya
peningkatan mutu guru sangat buruk.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/06/23/nqe6i3-perhatian-pemerintah-terhadap-guru-dinilai-semakin-buruk" target="_blank">Sumber </a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-43938488913954368142015-07-04T07:08:00.001+07:002015-07-04T07:08:53.381+07:00PGRI: Meneliti Itu Tugas Dosen, Bukan Guru<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX-Icnd3adPTUgIvB1hRveIZE6oiCbsJKLGwvWj4IRUol6MV4DfqzQy3GhxZXD0JOH8jOkbIWJEOugyR_9_bwMhEgpS7W93j3LjB062SOi-shN8pP3H3zgAtODF47nGMLCvlXDex8rKs6x/s1600/G1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX-Icnd3adPTUgIvB1hRveIZE6oiCbsJKLGwvWj4IRUol6MV4DfqzQy3GhxZXD0JOH8jOkbIWJEOugyR_9_bwMhEgpS7W93j3LjB062SOi-shN8pP3H3zgAtODF47nGMLCvlXDex8rKs6x/s1600/G1.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Sulistiyo mengatakan, kegiatan publikasi ilmiah seperti meneliti dan
menulis karya ilmiah hanya sebagai pendukung untuk meningatkan mutu
profesionalitas guru. Hal tersebut tidak perlu diwajibkan karena bukan
tugas utama guru.<br /><br />"Jika guru menyusun publikasi ilmiah dia bisa
naik pangkat lebih cepat. Namun jika guru tidak bisa menyusun publikasi
ilmiah tapi melaksanakan tugas pokoknya dengan baik, dia berhak naik
pangkat dan memperoleh hak lainnya," kata Sulistiyo, Sabtu, (27/6).<br /><br />Sedangkan
dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Ini
berdasarkan Undang-undang tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat 2. <br /><br />Dari
undang-undang tersebut, terang Sulistiyo, jelas bahwa dosen adalah
ilmuwan yang harus meneliti. Kalau dia tidak meneliti tidak boleh naik
pangkat itu wajar.<br /><br />"Perlakuannya juga beda. Dosen disiapkan untuk
bisa meneliti, menulis karya ilmiah dan dibiayai. Jika naik pangkat
juga memperoleh kenaikan tunjangan fungsional yang cukup besar sementara
guru tidak ada," ujarnya.<br /><br />Saat ini bahkan banyak guru dan
pengawas yang stres karena tuntutan melakukan publikasi ilmiah. Padahal
mereka tidak mampu baik kompetensinya maupun biayanya.<br /><br />"Jangan
sampai guru memilih tidak melaksanakan tugas pokoknya dengan baik karena
tuntutan menyusun publikasi ilmiah yang sebenarnya bukan tugas pokok
guru," kata Sulistiyo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/06/27/nqlrqo-pgri-meneliti-itu-tugas-dosen-bukan-guru" target="_blank">Sumber </a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-65762340214423588032015-07-04T06:51:00.000+07:002015-07-04T06:51:34.517+07:00Lulus SD di Kulonprogo Wajib Khatam Alquran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf7BSmvYND2AASS6H3hMtFD5YFzZs-KzLI0rLlRUIMx1IFptKmEFiAG-Vv9WbWwELLUDvkeYdSODhWwWBCwSXv7z4Fk6BdOsTdwyh9tTpDYeVfIVGGeex1oUBLPb_P2yY_NpEKZZtoJrgE/s1600/KhatamAl-quran.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf7BSmvYND2AASS6H3hMtFD5YFzZs-KzLI0rLlRUIMx1IFptKmEFiAG-Vv9WbWwELLUDvkeYdSODhWwWBCwSXv7z4Fk6BdOsTdwyh9tTpDYeVfIVGGeex1oUBLPb_P2yY_NpEKZZtoJrgE/s320/KhatamAl-quran.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kulonprogo, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY) wajib khatam Alquran. Sedangkan untuk kelas 3
SD diwajibkan sudah khatam Iqro. Untuk mewujudkan target tersebut,
Pemkab Kulonprogo akan menambah jumlah guru agama Islam. <br /><br />Demikian
ditandaskan Bupati Kulonprogo, H Hasto Wardoyo pada safari Tarawih di
Masjid Al Huda, Pedukuhan Kemiri, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan,
Kabupaten Kulonprogo, Senin (29/6) malam. Safari Tarawih juga diikuti
Wakil Bupati Kulonprogo H Sutedjo, dan para pejabat di lingkungan Pemkab
Kulonprogo.<br /><br />Dijelaskan Hasto, pendidikan agama dinilai sangat
penting untuk membentuk karakter generasi muda di Kulonprogo. Karena
itu, porsi pendidikan agama Islam terhadap anak didik harus
ditingkatkan. Peningkatan pendidikan agama ini akan diwujudkan dalam
peraturan daerah (Perda).
</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pemerintah Kabupaten bersama DPRD Kulonprogo membuat Perda
Pendidikan, sehingga pendidikan agama anak didik bisa ditingkatkan,”
kata Hasto.<br /><br />Sedangkan safari ramadhan yang dilakukan pejabat
Kulonprogo dinilai Hasto banyak manfaatnya. Pejabat dapat silaturahim
dengan masyarakat, mengetahui permasalahan di masyarakat, dan
menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Para pejabat
juga banyak mendapat ilmu dari tausiyah yang disampaikan para ustad,”
kata Hasto.<br /><br />Hasto juga mengapresiasi masyarakat yang telah
bergotongroyong membangun Masjid Al Huda. Selain itu, juga membangun
jalan, membangun TPA, dan saat ini sedang membangun gudang dan dapur di
komplek masjid. “Meskipun bantuan yang diberikan tidak besar, hasilnya
lebih besar dari bantuan." <br /><br />Camat Nanggulan Jazil Ambar Wasan
menyampaikan keberhasilan membangun masjid, selain masyarakat sekitar
juga warga Pedukuhan Kemiri yang di perantauan. Masjid Al Huda yang baru
memiliki luas tanah 984 meter persegi dan dibangun mulai tahun 2013.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Awalnya luas tanah 178 meter persegi pada tahun 1971 dengan Ikrar
Wakaf. Sertifikat pada tahun 1993, dibangun pada tahun 1995. Tahun
2011, mendapat tambahan wakaf dari warga menjadi luas 406 meter persegi
dan saat ini memiliki luas tanah 984 meter persegi,” kata Jazil.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/06/30/nqqr15lu-lulus-sd-di-kulonprogo-wajib-khatam-alquran" target="_blank">Sumber </a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-16308813828309157202015-07-04T06:44:00.000+07:002015-07-04T06:59:28.795+07:00'Sulit Larang PNS tak Pakai Mobil Dinas untuk Mudik'<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB-A_sXVx6IfDEgsdm12iFUygBy3YO2bjO7-CPfaSPm1D-eirFK5FwI0CpGPXWuVQCNrA6hXVKVg-DGDfqmO1CaYkLtktpY1CeVm400OklFpvZJ_f5NueaxOjwSXRCnPBFjMZV4RmN9YxH/s1600/log-mobil.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="166" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB-A_sXVx6IfDEgsdm12iFUygBy3YO2bjO7-CPfaSPm1D-eirFK5FwI0CpGPXWuVQCNrA6hXVKVg-DGDfqmO1CaYkLtktpY1CeVm400OklFpvZJ_f5NueaxOjwSXRCnPBFjMZV4RmN9YxH/s320/log-mobil.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pemerintah Kabupaten Boyolali mengizinkan pegawai negeri sipil (PNS)
menggunakan mobil, atau kendaraan plat merah untuk keperluan mudik
Lebaran. Kebijakan ini diberikan, meski berbeda kebijakan dengan
Gubernur Jawa Tengah ataupun imbauan KPK.<br />
<br />
Bupati Boyolali, Seno
Samodro, mengatakan, kebijakan membolehkan penggunaan kendaraan dinas
untuk mudik ini cukup dibarengi dengan rasa tanggungjawab yang
bersangkutan. <br />
<br />
Diakui, cukup sulit melarang PNS tidak menggunakan
mobil dinas untuk keperluan mudik. Hal ini dikarenakan keseharian,
mobil maupun kendaraan dinas tersebut, juga melekat pemakaiannya.<br />
<br />
"Mau melarang bagaimana, <i>toh</i> selama ini memang mobil dinas setiap hari sudah dibawa kemana-mana sama PNS yang bersangkutan," tutur Bupati Seno.<br />
<br />
Selain
itu, menurut Bupati Seno, pemakaian kendaraan dinas untuk mudik, juga
masih dalam jarak terjangkau. Menurutnya, PNS Boyolali mudik rata-rata
hanya di kawasan Boyolali atau sekitar Jawa Tengah saja. Berbeda jika
PNS tersebut mudik ke luar pulau.<br />
<br />
"Kalau mudik paling lokalan. Kalau dipakai mudik ke Merauke, itu yang tidak boleh," ucap dia.<br />
<br />
Hanya
saja, bagi setiap PNS yang membawa kendaraan dinas untuk keperluan
mudik, atau libur Lebaran bersama keluarga, diminta untuk berhati-hati
dan bertanggungjawab. Soalnya, menurutnya, setiap kerusakan atas
kendaraan tersebut menjadi tanggungjawab pemakai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/15/07/04/nqxqnp-sulit-larang-pns-tak-pakai-mobil-dinas-untuk-mudik" target="_blank">Sumber</a> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-14817798571443494212015-06-24T14:34:00.001+07:002015-07-28T05:55:22.628+07:00Aplikasi Administrasi Super Lengkap Untuk Guru Sekolah Dasar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir2XjtDjeTqUJh9mQ5P9sEoApKotizuKVbYq8Kkyqg02EnJIAdQ0eFi86k9tr2ujxPiomGp1DPHOmKfdtK0lCBje2tUmWGRLhNdpcaIhIYC5Fw947jRWwsxfO7YhKCOCmwENxtRqWKbmin/s1600/AppsAdmins.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir2XjtDjeTqUJh9mQ5P9sEoApKotizuKVbYq8Kkyqg02EnJIAdQ0eFi86k9tr2ujxPiomGp1DPHOmKfdtK0lCBje2tUmWGRLhNdpcaIhIYC5Fw947jRWwsxfO7YhKCOCmwENxtRqWKbmin/s640/AppsAdmins.png" width="640" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Libur telah usai dan Tahun Pelajaran Baru 2015/2016 sudah di mulai, jangan sampai Bapak/Ibu Guru terlena akan kegembiraan berkepanjangan dalam liburan, sehingga menjadikan malas untuk membuat administrasi kelas yang sangat banyak jumlahnya. Bayangkan, kita harus membuat buku absensi, Daftar nilai, Hari efektif belajar, Dll. Tapi Bapak/Ibu Guru jangan cemas dan panik, sekarang ada Aplikasi Administrasi Super Lengkap untuk Guru Sekolah Dasar. caranya Bapak/Ibu Guru cukup isi data yang di inginkan, secara otomatis terisi data tersebut dan Bapak/Ibu Guru tidak perlu repot membuat tabel, diagram, dan bahkan persentasenya. Data yang Bapak/Ibu Guru masukkan ke Aplikasi Administrasi Super Lengkap untuk Guru Sekolah Dasar tersebut, bisa di simpan, copy dan edit serta sewaktu dapat di print out. Silahkan Bapak/Ibu Guru Unduh/Download Aplikasi Administrasi Super Lengkap untuk Guru Sekolah Dasar tersebut dengan mengklik link di bawah ini:</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://downloads.ziddu.com/download/24884207/Aplikasi-Administrasi-Kelas-KTSP-SD-2015.rar.html" target="_blank">Unduh/Download</a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJOtLcCZb73BYmcE5sz0QDTEurJ0A3h-njYriaBLu0fk6rnQPo-RxyY2Pp47JaTJDCS3NPvLw-y_YDXsi6J2bdZqMyf8-_Y9ys7zgy6TvkC78MuNd0aAlQDD263jhvkUK-z9IU37n7WjYy/s1600/MenuAplikasi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJOtLcCZb73BYmcE5sz0QDTEurJ0A3h-njYriaBLu0fk6rnQPo-RxyY2Pp47JaTJDCS3NPvLw-y_YDXsi6J2bdZqMyf8-_Y9ys7zgy6TvkC78MuNd0aAlQDD263jhvkUK-z9IU37n7WjYy/s1600/MenuAplikasi.png" /></a></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-14242867667135256922015-06-11T09:30:00.002+07:002015-06-11T09:30:31.547+07:00Naik Rp 86.000, Gaji Terendah PNS Sekarang Rp 1.488.500/Bulan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0BldMcmh-Zk42Riyx-f0DZe_3ExrN40DCei5hfD-xGBck_3kcTuS7pSzUF4zPCOM7axQnt36Q7fLUeHyRXlUm00LAfvMaaDMYJ5tS3Y4fL-3wQeRkatwuZv579wImZ-4xOa_8_fdP_RvT/s1600/PNSharamPolitik.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0BldMcmh-Zk42Riyx-f0DZe_3ExrN40DCei5hfD-xGBck_3kcTuS7pSzUF4zPCOM7axQnt36Q7fLUeHyRXlUm00LAfvMaaDMYJ5tS3Y4fL-3wQeRkatwuZv579wImZ-4xOa_8_fdP_RvT/s1600/PNSharamPolitik.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada 4 Juni 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) megeluarkan Peraturan
Pemerintah No. 30 Tahun 2015, soal perubahan gaji Pegawai Negeri Sipil
(PNS). Aturan ini berlaku surut sejak 1 Januari 2015. Berapa gaji PNS
kini?<br /><br />Dalam keterangan di situs Sekretariat Kabinet (Setkab),
Kamis (11/6/2015), gaji terendah PNS dengan golongan dan masa kerja
terendah, yaitu Golongan I dengan masa kerja 0 tahun, kini menjadi Rp
1.488.500 (sebelumnya Rp 1.402.400). Adapun gaji tertinggi untuk
golongan I (Id) dengan masa kerja 27 tahun adalah Rp 2.558.700
(sebelumnya Rp 2.413.800).<br /><br />Untuk golongan II, gaji terendah (IIa
masa kerja 0 tahun) kini adalah Rp 1.926.000 (sebelumnya Rp 1.816.900).
Sedang yang tertinggi (IId masa kerja 33 tahun) adalah Rp 3.638.200
(sebelumnya Rp 3.432.300).<br /><br />Gaji PNS golongan III, terendah (IIIa
masa kerja 0 tahun) kini adalah Rp 2.456.700 (sebelumnya Rp 2.317.600).
Adapun gaji tertinggi untuk PNS golongan III (IIId masa kerja 32 tahun)
kini menjadi Rp 4.568.800 (sebelumnya Rp 4.310.100).<br /><br />Untuk PNS
golongan IV, gaji terendah (IVa masa kerja 0 tahun) kini menjadi Rp
2.898.500 (sebelumnya Rp 2.735.300). Sementara gaji tertinggi PNS
(golongan IVe masa kerja 32 tahun) kini menjadi Rp 5.620.300 (sebelumnya
Rp 5.302.100).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sumber: http://finance.detik.com/read/2015/06/11/084349/2939173/4/naik-rp-86000-gaji-terendah-pns-sekarang-rp-1488500-bulan </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-31113079562960405082015-05-27T01:34:00.003+07:002015-05-27T01:47:49.351+07:00Sertifikat Ujian Online Gratis Brainometer<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: center;">
<strong style="line-height: 16.5px;"><span style="font-family: inherit;">Ayo Uji Kemampuan</span></strong></div>
<div style="text-align: center;">
<strong style="line-height: 16.5px;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></strong></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="normalText" style="font-family: inherit; text-align: start;"><strong></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="normalText" style="font-family: inherit; text-align: start;"><strong><strong style="line-height: 16.5px;">Contoh Referensi Keahlian:</strong></strong></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="normalText" style="font-family: inherit; text-align: start;"><strong><strong style="line-height: 16.5px;"><br /></strong></strong></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: inherit;"></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHtmDxnyS1H3OmZ1ALaCfU-1LSdRlimJETEZf3NVkx9nMiIP_dAsNWigy6VvdsGgosxQH_5qZs8v08u_7z7KyIX1mvIdQcZRkkYK5g_hab1K7qU7ke4liLkez_ODmc_jjvWSD0TzGcwVTo/s1600/Sertifikat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="283" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHtmDxnyS1H3OmZ1ALaCfU-1LSdRlimJETEZf3NVkx9nMiIP_dAsNWigy6VvdsGgosxQH_5qZs8v08u_7z7KyIX1mvIdQcZRkkYK5g_hab1K7qU7ke4liLkez_ODmc_jjvWSD0TzGcwVTo/s400/Sertifikat.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: inherit;">Klik link pendaftaran berikut ini: <a href="http://www.bamboomedia.net/brainometer_regis.php">http://www.bamboomedia.net/brainometer_regis.php</a></span><br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="height: 484px; line-height: 16.5px; width: 750px;"><tbody>
<tr><td align="left" class="normalTxt" style="padding-bottom: 30px;" valign="top" width="750"><form action="http://www.bamboomedia.net/brainometer_form.php" method="post" name="form1">
<table border="0" cellpadding="5" cellspacing="0" style="width: 100%px;"><tbody>
<tr><td class="normalTxt" colspan="4"><br />
<div style="text-align: center;">
<span class="normalText" style="font-family: inherit;"><strong style="line-height: 16.5px;"><br /></strong></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="normalText" style="font-family: inherit;"><strong style="line-height: 16.5px;">SKILL IT PILIHAN:</strong></span></div>
<div style="text-align: center;">
<ol style="background-color: white; box-sizing: border-box; line-height: 19.1875px; text-align: left;">
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">AJAX untuk Pemula</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">ASP.NET (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Dasar Delphi Programming</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Dasar Internet</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Delphi & Database (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Intranet (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Java & Oracle (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Macromedia Flash (Basic)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Microsoft Access 2003</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Microsoft Excel 2003</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Microsoft Office 2007</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Microsoft Office 2010</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Microsoft Office Server</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Microsoft PowerPoint 2003</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Microsoft Word 2003</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Mobile Programming (J2ME)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Pembuatan Blog (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Photoshop (Basic)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Pintar Web (Dreamwever)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">PowerPoint untuk Guru</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Query Database Microsoft Access</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">SQL Server 2005</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Ubuntu untuk Pemula</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Visual Basic (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Visual Basic Programming (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Visual Basic.net (Fundamental)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Visual Studio 2008</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Web Dinamis (PHP & MySQL)</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Web Promotions & Optimize The SEO</span></span></li>
<li style="box-sizing: border-box;"><span class="normalText" style="font-family: inherit;"><span style="font-family: inherit;">Web Super Cepat (Joomla)</span></span></li>
</ol>
</div>
<br />
<div class="normalTxt" style="margin-bottom: 10px; margin-top: 10px; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Caranya mudah:</b><br />1. Isi Form dengan Data Anda<br />2. Pilih Modul Ujian yang disediakan<br />3. Jawab Pertanyaan (Random & Dibatasi Waktu)<br />4. <i>Untuk nilai > 85 bisa mendapatkan Referensi Keahlian (Sertifikat)</i></span></div>
</td></tr>
<tr><td class="normalTxt" colspan="4"><strong><span style="font-family: inherit;">Untuk mengikuti Uji Keahlian berikut, silahkan isi data Anda:</span></strong></td></tr>
<tr><td class="normalTxt" width="100"><span style="font-family: inherit;">Nama</span></td><td class="normalTxt" width="5"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td class="normalTxt" colspan="2"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><input class="input-text" id="nama" name="nama" size="50" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); color: #666666; padding: 8px;" type="text" value="" /></span></td></tr>
<tr><td class="normalTxt" width="50"><span style="font-family: inherit;">Email</span></td><td class="normalTxt" width="5"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td class="normalTxt" colspan="2"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><input class="input-text" id="emailaddr" name="emailaddr" size="50" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); color: #666666; padding: 8px;" type="text" value="" /></span></td></tr>
<tr><td class="normalTxt"><span style="font-family: inherit;">Handphone</span></td><td class="normalTxt"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td align="left" class="normalTxt" colspan="2"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><input class="input-text" id="handphone" name="handphone" size="50" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); color: #666666; padding: 8px;" type="text" /></span></td></tr>
<tr><td class="normalTxt"><span style="font-family: inherit;">Alamat</span></td><td class="normalTxt"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td align="left" class="normalTxt" colspan="2"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><input class="input-text" id="alamatkirim" name="alamatkirim" size="50" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); color: #666666; padding: 8px;" type="text" /></span></td></tr>
<tr><td class="normalTxt"><span style="font-family: inherit;">Propinsi</span></td><td class="normalTxt"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td align="left" class="normalTxt" colspan="2"><select class="input-text" name="proplist" size="1" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; color: #666666; font-size: 11px; margin-left: 0px; padding: 8px; width: 250px;"> <option value="BALI">BALI</option><option value="BANGKA BELITUNG">BANGKA BELITUNG</option><option value="BANTEN">BANTEN</option><option value="BENGKULU">BENGKULU</option><option value="GORONTALO">GORONTALO</option><option value="JAKARTA">JAKARTA</option><option value="JAMBI">JAMBI</option><option value="JAWA BARAT">JAWA BARAT</option><option value="JAWA TENGAH">JAWA TENGAH</option><option value="JAWA TIMUR">JAWA TIMUR</option><option value="JOGJAKARTA">JOGJAKARTA</option><option value="KALIMANTAN BARAT">KALIMANTAN BARAT</option><option value="KALIMANTAN SELATAN">KALIMANTAN SELATAN</option><option value="KALIMANTAN TENGAH">KALIMANTAN TENGAH</option><option value="KALIMANTAN TIMUR">KALIMANTAN TIMUR</option><option value="LAMPUNG">LAMPUNG</option><option value="MALUKU">MALUKU</option><option value="MALUKU UTARA">MALUKU UTARA</option><option value="NANGGROE ACEH DARUSSALAM">NANGGROE ACEH DARUSSALAM</option><option value="NUSA TENGGARA BARAT">NUSA TENGGARA BARAT</option><option value="NUSA TENGGARA TIMUR">NUSA TENGGARA TIMUR</option><option value="PAPUA BARAT">PAPUA BARAT</option><option value="PAPUA TENGAH">PAPUA TENGAH</option><option value="PAPUA TIMUR">PAPUA TIMUR</option><option value="RIAU">RIAU</option><option value="SULAWESI SELATAN">SULAWESI SELATAN</option><option value="SULAWESI TENGAH">SULAWESI TENGAH</option><option value="SULAWESI TENGGARA">SULAWESI TENGGARA</option><option value="SULAWESI UTARA">SULAWESI UTARA</option><option value="SUMATERA BARAT">SUMATERA BARAT</option><option value="SUMATERA SELATAN">SUMATERA SELATAN</option><option value="SUMATERA UTARA">SUMATERA UTARA</option> </select><span style="font-family: inherit;"> </span></td></tr>
<tr><td class="normalTxt" width="50"><span style="font-family: inherit;">Kota</span></td><td class="normalTxt" width="5"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td class="normalTxt" colspan="2"><select class="input-text" id="kota" name="kota" size="1" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; color: #666666; font-size: 11px; margin-left: 0px; padding: 8px; width: 250px;"> <option value="AMLAPURA">AMLAPURA</option><option value="AMLAPURA">AMLAPURA</option><option value="AMLAPURA">AMLAPURA</option><option value="BADUNG">BADUNG</option><option value="BADUNG">BADUNG</option><option value="BANGLI">BANGLI</option><option value="BANGLI">BANGLI</option><option value="BANGLI">BANGLI</option><option value="BULELENG">BULELENG</option><option value="DENPASAR">DENPASAR</option><option value="DENPASAR">DENPASAR</option><option value="DENPASAR">DENPASAR</option><option value="DENPASAR">DENPASAR</option><option value="GIANYAR">GIANYAR</option><option value="GIANYAR">GIANYAR</option><option value="GIANYAR">GIANYAR</option><option value="GILIMANUK">GILIMANUK</option><option value="GILIMANUK">GILIMANUK</option><option value="JEMBRANA">JEMBRANA</option><option value="JIMBARAN">JIMBARAN</option><option value="JIMBARAN">JIMBARAN</option><option value="JIMBARAN">JIMBARAN</option><option value="KARANG ASEM">KARANG ASEM</option><option value="KARANG ASEM">KARANG ASEM</option><option value="KLUNGKUNG">KLUNGKUNG</option><option value="KLUNGKUNG">KLUNGKUNG</option><option value="KUTA">KUTA</option><option value="KUTA">KUTA</option><option value="KUTA">KUTA</option><option value="KUTA">KUTA</option><option value="MENGWI">MENGWI</option><option value="MENGWI">MENGWI</option><option value="NEGARA">NEGARA</option><option value="NEGARA">NEGARA</option><option value="NEGARA">NEGARA</option><option value="NGURAH RAI">NGURAH RAI</option><option value="NGURAH RAI">NGURAH RAI</option><option value="NUSA DUA">NUSA DUA</option><option value="NUSA DUA">NUSA DUA</option><option value="NUSA DUA">NUSA DUA</option><option value="NUSA DUA">NUSA DUA</option><option value="SANUR">SANUR</option><option value="SANUR">SANUR</option><option value="SANUR">SANUR</option><option value="SEMARAPURA">SEMARAPURA</option><option value="SEMARAPURA">SEMARAPURA</option><option value="SEMARAPURA">SEMARAPURA</option><option value="SINGARAJA">SINGARAJA</option><option value="SINGARAJA">SINGARAJA</option><option value="SINGARAJA">SINGARAJA</option><option value="SRIRIT">SRIRIT</option><option value="SUKAWATI">SUKAWATI</option><option value="TABANAN">TABANAN</option><option value="TABANAN">TABANAN</option><option value="TABANAN">TABANAN</option> </select><span style="font-family: inherit;"> </span></td></tr>
<tr><td class="normalTxt" valign="top"><span style="font-family: inherit;">Pekerjaan</span></td><td class="normalTxt" valign="top"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td class="normalTxt" colspan="2" valign="top"><span style="font-family: inherit; font-size: small;"><input class="input-text" id="nama2" name="pekerjaan" size="50" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); color: #666666; padding: 8px;" type="text" value="" /></span></td></tr>
<tr><td class="normalTxt" valign="top"><span style="font-family: inherit;">Jenis Uji Keahlian</span></td><td class="normalTxt" valign="top"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td class="normalTxt" valign="top"><select class="input-text" id="id_modul" name="id_modul" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-color: rgb(204, 204, 204); border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; color: #666666; font-size: 11px; padding: 8px;"> <option value="27">AJAX untuk Pemula</option><option value="25">ASP.NET (Fundamental)</option><option value="5">Dasar Delphi Programming</option><option value="4">Dasar Internet</option><option value="20">Delphi & Database (Fundamental)</option><option value="13">Intranet (Fundamental)</option><option value="15">Java & Oracle (Fundamental)</option><option value="11">Macromedia Flash (Basic)</option><option value="8">Microsoft Access 2003</option><option value="7">Microsoft Excel 2003</option><option value="22">Microsoft Office 2007</option><option value="28">Microsoft Office 2010</option><option value="21">Microsoft Office Server</option><option value="14">Microsoft PowerPoint 2003</option><option value="6">Microsoft Word 2003</option><option value="30">Mobile Programming (J2ME)</option><option value="12">Pembuatan Blog (Fundamental)</option><option value="10">Photoshop (Basic)</option><option value="3">Pintar Web (Dreamwever)</option><option value="31">PowerPoint untuk Guru</option><option value="19">Query Database Microsoft Access</option><option value="18">SQL Server 2005</option><option value="29">Ubuntu untuk Pemula </option><option value="9">Visual Basic (Fundamental)</option><option value="24">Visual Basic Programming (Fundamental)</option><option value="16">Visual Basic.net (Fundamental)</option><option value="23">Visual Studio 2008</option><option value="2">Web Dinamis (PHP & MySQL)</option><option value="17">Web Promotions & Optimize The SEO</option><option value="1">Web Super Cepat (Joomla)</option> </select></td><td align="left" valign="top" width="391"><div id="bmInfo_Anime" style="cursor: pointer;">
<a class="input-text1" href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2907014907961964323" id="OK"><span style="color: black; font-family: inherit;"><img alt="Klik disini untuk informasi...!" border="0" src="http://www.bamboomedia.net/images/BMInfo_Anime.gif" style="border: none;" title="Klik saya untuk informasi" /> <span class="normalTxt">Referensi Uji Keahlian</span></span></a></div>
</td></tr>
<tr><td class="normalTxt" valign="top"><span style="font-family: inherit;">Validasi</span></td><td class="normalTxt" valign="top"><span style="font-family: inherit;">:</span></td><td class="normalTxt" colspan="2" valign="top"><span style="font-family: inherit;"><img alt="Visual CAPTCHA" border="1" src="http://www.bamboomedia.net/inc/visual-captcha.php" height="60" style="border: none;" width="200" /><br /><input class="input-text" name="Dacak" size="15" style="background-color: #f7f7f7; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(204, 204, 204); color: #666666; padding: 8px;" type="text" /></span></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: inherit;"><br /><input id="submit" name="Submit" style="background-color: #2e2e2e; border-bottom-left-radius: 5px; border-bottom-right-radius: 5px; border-top-left-radius: 5px; border-top-right-radius: 5px; border: 1px solid rgb(0, 0, 0); color: white; cursor: pointer; padding: 5px 8px;" type="submit" value="Ikuti Uji Keahlian" /></span>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span>
<span style="font-family: inherit;">Sumber: <a href="http://www.bamboomedia.net/">http://www.bamboomedia.net/</a></span></form>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-40239579828507246442015-05-26T23:35:00.001+07:002015-05-26T23:35:43.073+07:00Kemendikbud Kirim 798 Guru Garis Depan ke Wilayah 3T<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH-NgMUzZQDOYWzArNemMRsph_gzbAyqreg6CdZfnlS4hsGYywHuTW5219jURKVuM-ZSW9BxltTtpconNsHEzPMwUH4fBU_PJF4uMcoGdiGTloLYpcOBcJPZE3uCbbUS76CzXZOoJ3K0ED/s1600/MendikbudAnies.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="118" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH-NgMUzZQDOYWzArNemMRsph_gzbAyqreg6CdZfnlS4hsGYywHuTW5219jURKVuM-ZSW9BxltTtpconNsHEzPMwUH4fBU_PJF4uMcoGdiGTloLYpcOBcJPZE3uCbbUS76CzXZOoJ3K0ED/s200/MendikbudAnies.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;">Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengirim 798 pendidik ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia. Pendidik ini sendiri merupakan para guru yang lulus dari proses seleksi Program Guru Depan (PGB).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, mengatakan sejumlah pendidik itu akan dilepas oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. "Mereka akan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara," kata Anies pada acara Pelepasan Guru 3T di Hotel Golden Boutique, Jakarta, tadi malam, Ahad (25/ 5).</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Anies menjelaskan, sejumlah guru tersebut akan ditempatkan di empat provinsi di Indonesia. Empat provinsi tersebut, yakni Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat. Mereka juga akan dikirim ke 28 kabupaten di seluruh Indonesia seperti Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Singkil dan sebagainya.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Mendikbud juga menerangkan bahwa para tenaga guru tersebut merupakan lulusan dari proses seleksi abdi negara dengan formasi 3T. Poses seleksi ini, lanjutnya, diikuti oleh alumni perserta sarjana mendidik di daerah terluar, terdepan , dan terpencil (SM3T). Status mereka sendiri, kata Anies, masih sebagai CPNS, belum Pegawai Negeri Sipil (PNS).</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
Seperti diketahui, formasi guru garis depan ini sudah disahkan oleh pemerintah dengan adanya penerbitan kebijakan permenpan-RB no 26/2014. Permenpan ini berisi tentang formasi khusus Kementerian atau lembaga tahun anggaran 2014 dengan keputusan Menteri PAN- RB nomor 762/2014 tentang formasi SM3T.</div>
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 21px;"><div style="text-align: justify;">
"Ini merupakan program guru seleksi abdi negara dengan diikuti oleh sarjana mendidik di daerah 3T,terdepan, terluar dan tertinggal," tambahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: <a href="http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/05/25/nowhs2-kemendikbud-kirim-798-guru-garis-depan-ke-wilayah-3t" style="background-color: transparent; text-align: left;">http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/05/25/nowhs2-kemendikbud-kirim-798-guru-garis-depan-ke-wilayah-3t</a></div>
</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2907014907961964323.post-61773764005931084472015-05-26T23:25:00.001+07:002015-05-26T23:25:09.296+07:00798 Guru Garis Depan Dilepas Presiden di Istana<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPgK3UQZL1T6TsXa0ewE1VxjkWi2cS719g76AFgXPzRzTCkIK1WSXeNOTF1oCzl4KWUmKvUP7qUxDOdutlCXEQgV3rYQx28cV9gfZRcTeAEu7rDip5ya5mmGg7RL_xfXVBYzYDp7azQE9x/s1600/GGD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPgK3UQZL1T6TsXa0ewE1VxjkWi2cS719g76AFgXPzRzTCkIK1WSXeNOTF1oCzl4KWUmKvUP7qUxDOdutlCXEQgV3rYQx28cV9gfZRcTeAEu7rDip5ya5mmGg7RL_xfXVBYzYDp7azQE9x/s200/GGD.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 20px;"><span style="font-family: inherit;">Presiden Joko Widodo didampingi Mendikbud Anies Baswedan memberikan rompi kepada peserta Guru Garis Depan (GGD) saat upacara pelepasan di halaman Istana Negara, Jakarta, Senin (25/5/2015). Presiden melepas 798 GGD yang akan bertugas di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di seluruh Indonesia, antara lain di Papua, Papua Barat, Aceh, dan Nusa Tenggara Barat untuk mewujudkan pemerataan fasilitas dan pelayanan pendidikan serta peningkatan kualitas pendidikan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 20px;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 20px;"><span style="font-family: inherit;">Sumber: </span></span><a href="http://foto.metrotvnews.com/view/2015/05/25/399260/798-guru-garis-depan-dilepas-presiden-di-istana" style="text-align: left;">http://foto.metrotvnews.com/view/2015/05/25/399260/798-guru-garis-depan-dilepas-presiden-di-istana</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05986490245925608603noreply@blogger.com0